Bobo.id – Pernahkah kamu mengalami flu perut atau gastroenteritis?
Flu perut sering dialami oleh anak-anak, nih. Flu perut atau gastroenteritis ini menyebabkan infeksi pada usus.
Akibatnya, seseorang yang mengalami flu perut jadi diare.
Yuk, kita cari tahu tentang flu perut dan cara meredakan gejalanya!
Penyebab dan Gejala Flu Perut
Flu perut bisa disebabkan oleh beberapa jenis virus, di antaranya norovirus, rotavirus, dan adenovirus. Selain virus, flu perut juga bisa disebabkan oleh bakteri atau parasit.
Virus, bakteri atau parasit itu menyebabkan seseorang mengalami peradangan di bagian perut atau sistem pencernaan, teman-teman.
Selain diare, gejala lain flu perut adalah muntah. Meski punya gejala yang mirip, flu perut berbeda dengan keracunan makanan.
Gejala lain yang dirasakan seseorang ketika flu perut adalah sakit perut, demam, menggigil, mual, tidak selera makan, sakit kepala, nyeri otot, persendian yang kaku, dan kelelahan.
Seseorang bisa terinfeksi virus penyebab flu perut karena beberapa hal, misalnya menyentuh benda yang diterkontaminasi feses atau muntah dari orang lain yang mengalami infeksi.
Anak-anak lebih mudah tertular virus flu perut karena banyak menyentuh benda-benda, berbagi makanan, jarang mencuci tangan dengan bersih, dan memasukkan tangan ke dalam mulut.
Baca Juga: Jika Merasakan Gejala Virus Corona, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Cara Meredakan Gejala Flu Perut
Kita bisa melakukan beberapa cara untuk membantu meredakan gejala flu perut, teman-teman.
Karena mengalami diare, seseorang yang mengalami flu perut bisa dehidrasi atau kekurangan cairan.
Sehingga sangat penting untuk banyak minum air, atau minuman yang mengandung elektrolit. Kaldu yang hangat juga bisa membantu, teman-teman.
Tapi penderita flu perut sebaiknya tidak minum jus buah atau soda, karena minuman ini tidak mengganti elektrolit yang hilang.
Kita bisa minum es loli dari sari buah juga, lo. Ini bisa membantu mencegah dehidrasi.
Sebaiknya, hindari juga mengonsumsi makanan yang padat untuk sementara waktu. Lebih baik kita makan makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi putih, saus apel (apel rebus yang dilumatkan), dan roti tawar.
Ini gunanya untuk mengistirahatkan perut kita untuk sementara waktu. Lebih baik kita tidak mengkonsumsi produk susu, makanan berminyak, makanan berserat tinggi, dan makanan yang pedas.
Tentunya, jangan lupa beristirahat yang banyak, ya. Tubuh kita membutukan istirahat untuk melawan infeksi dan memperbaiki sel yang rusak.
Umumnya, gejala flu perut bisa mereda tanpa ke dokter. Namun sebaiknya kita ke dokter untuk memeriksakan keadaan, terutama jika gejala penyakit semakin memburuk, misalnya demam yang semakin tinggi, atau sakit perut yang parah.
Dokter juga bisa memberikan obat tertentu yang bisa membantu meringankan sakit atau mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Diare, Inilah Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan saat Diare!
Mencegah Infeksi
Untuk mencegahnya, pastikan kita selalu mencuci tangan dengan sabun saat akan makan dan setelah menggunakan toilet. Terutama saat sakit atau berada di sekitar orang yang sedang sakit.
Kita juga bisa pergi ke dokter untuk mencari tahu tentang vaksin yang bisa mencegah kita terkena virus flu perut.
Penyakit flu perut bisa menular saat kita melakukan kontak langsung dengan penderita flu perut, atau berbagi makanan maupun minuman atau bergantian alat makan dengan orang yang mengalaminya.
Karena penyakit ini bisa menular, teman-teman. Jadi jika sedang sakit flu perut, lebih baik kita tinggal di rumah agar tidak menularkan penyakit ke orang lain.
Baca Juga: Luka Melepuh Tiba-Tiba Muncul di Kulitmu? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline,KidsHealth New Zealand |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR