Bobo.id – Otak manusia terus berkembang seiring ia tumbuh dewasa, teman-teman.
Sejak kita lahir, otak kita terus berkembang menjadi semakin canggih fungsinya.
Namun, saat menua, kemampuan otak juga bisa menurun. Inilah mengapa banyak orang tua berusia lanjut ada yang mengalami penurunan fungsi otak.
Tapi, ada cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga fungsi otak tetap baik, kok.
Melakuan Aktivitas yang Melatih Mental
Menurut penelitian, ilmuwan menemukan bahwa aktivitas yang melatih otak bisa membantu memberi stimulus koneksi baru antar sel saraf. Kemungkinan hal ini juga bisa membantu otak menciptakan sel baru.
Nah, aktivitas yang melatih mental bisa dilakukan untuk membantu membangun otak, nih.
Beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan misalnya:
Aktivitas asah otak: bermain puzzle, catur, rubik's cube, mengisi teka teki silang, permainan kartu, permainan ingatan, permainan kata, sudoku, permainan konstruksi, dan tebak-tebakan (riddle)
Membaca: membaca membuat fokus dan rileks, sehingga menurunkan tekanan darah, ini baik bagi pikiran kita
Bermain Musik: bermain musik meningkatkan fungsi otak dan meningkatkan bagian coRpus callosum yang menghubungan dua bagian otak
Selain itu, kita bisa melaku menyelesaikan soal matematika, menggambar, melukis, dan membuat karya seni.
Baca Juga: Ternyata 5 Permainan Tradisional Ini Tidak Kalah Seru dengan Game di Ponsel
Mengenal Bahasa Baru
Menurut penelitian, kemampuan bilingual atau bicara lebih dari dua bahasa membantu membangun cadangan kognitif otak. Fungsi kognitif adalah kemampuan mempelajari sesuatu, teman-teman.
Artinya, semakin banyak bahasa yang kita pelajari, kita membantu membangun cadangan kognitif otak kita, nih.
Memelihara Hewan
Merawat hewan di rumah baik bagi kesehatan mental dan bisa meningkatkan empati.
Menurut penelitian, ketika kita melihat suatu hal terjadi pada hewan peliharaan, bagian visual cortex yang memproses informasi visual jadi aktif. Kemudian, kita jadi mengaktifkan emosi dan sensasi seolah kita merasakan hal yang sama dengan hewan peliharaan itu.
Melakukan Aktivitas Fisik
Latihan fisik atau olahraga bukan hanya baik bagi tubuh seperti otot dan tulang, tapi juga otak kita.
Aktivitas fisik juga membantu perkembangan sel saraf baru dan koneksi antar saraf.
Rutin melakukan aktivitas fisik bisa membuat otak lebih efisien dan lebih beradaptasi.
Dengan berolahraga, ini bisa membantu tekanan darah menurun, menyeimbangkan kadar kolesterol dan kadar gula darah, serta mengurangi stress mental, semuanya itu baik bagi jantung dan otak kita.
Baca Juga: Bisa Cegah Diabetes dan Menjaga Jantung Sehat, Ini 6 Manfaat Berenang!
Memperbaiki Pola Makan
Nutrisi yang diterima tubuh juga penting bagi otak, lo.
Orang-orang yang mengikuti pola makan Mediterania banyak makan buah, sayur, ikan, kacang-kacangan, minyak dengan lemak tak jenuh, dan sumber protein nabati lainnya.
Pola makan itu membuat mereka cenderung lebih tidak berisiko mengalami penurunan fungsi otak dan demensia.
Memperhatikan Emosi
Emosi yang kita rasakan juga penting bagi otak, teman-teman.
Orang yang mengalami panik, depresi, kurang tidur, atau kelelahan cenderung mendapatkan skor rendah dalam tes fungsi kognitif otak.
Nilai rendah itu tidak menentukan penurunan fungsi otak saat mereka tua, namun kesehatan mental dan istirahat cukup yang berkualitas sangat penting bagi kita.
Melindungi Bagian Kepala
Saat bermain dengan teman, hati-hati dengan bagian kepalamu, ya.
Sebabnya, cedera pada kepala yang sedang hingga berat, meskipun tanpa terdiagnosis gegar otak, bisa meningkatkan risiko gangguan kognitif otak.
Baca Juga: Membuat Kreatif Hingga Membersihkan Racun, Ternyata Otak Melakukan 5 Hal Ini Saat Kita Tidur!
Yuk, lihat video ini juga!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Harvard Health Publishing,Interesting Engineering |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR