Menurut Dr. Alice Hoagland, pengalaman merasakan dingin tersebut membuat kita ingin memakai selimut atau selalu menyediakan selimut sejak awal tidur.
Ditambah lagi, saat fase REM terjadi, tubuh menurunkan kadar serotonin. Serotonin ini adalah saraf pembawa pesan yang berhubungan dengan perasaan tenang, bahagia dan nyaman.
Nah, beberapa penelitian juga mengatakan kalau selimut yang berat bisa memicu produksi serotonin dari otak. Sehingga kita merasa nyaman saat tidur memakai selimut itu.
2. Komponen Perilaku
Nah, alasan kedua adalah kebiasaan, teman-teman. Misalnya sejak kecil kita terbiasa tidur menggunakan selimut.
Ini karena saat masih bayi, pengaturan suhu tubuh kita belum sempurna, sehingga mudah kedinginan.
Karenanya sejak kecil kita jadi memakai selimut untuk bersiap tidur. Lama-kelamaan karena terbiasa, kita jadi lebih mudah mengantuk saat berselimut.
Baca Juga: Mulai Sekarang Coba Matikan Lampu saat Tidur, Ini Dampak Buruknya Jika Tidur dengan Lampu Menyala
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Atlas Obscura |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR