Bobo.id – Pada awal Maret lalu, virus penyebab penyakit COVID-19 dipastikan masuk ke Indonesia, teman-teman.
Sejak pertengahan bulan Maret, masyarakat Indonesia diimbau untuk melakukan social distancing atau pembatasan sosial dengan beraktivitas di rumah.
Imbauan social distancing dari pemerintah itu pun membuat banyak murid sekolah seperti kita belajar di rumah dan ada sebagian orang tua yang bekerja dari rumah.
Tujuannya adalah untuk mengurangi aktivitas masyarakat yang bentuknya berkumpul di keramaian, untuk mencegah penyebaran virus penyebab penyakit COVID-19 semakin meluas.
Untuk masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah pun, social distancing diterapkan dengan menjaga jarak aman antar satu orang dengan orang lainnya.
Baru-baru ini, badan kesehatan dunia WHO mengubah penggunaan istilah social distancing menjadi physical distancing. Apa bedanya, ya?
WHO Ubah Istilah Social Distancing Jadi Physical Distancing
Badan kesehatan dunia WHO kembali mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya kita untuk saling menjaga satu sama lain di tengah pandemi COVID-19.
Karenanya, meskipun menjaga jarak fisik antara satu orang dan orang lainnya, WHO mengimbau untuk tetap bersama-sama secara mental, maksudnya agar kita tetap bisa merasakan kebersamaan, teman-teman.
Inilah mengapa istilah “social distancing” menurut WHO perlu disesuaikan menjadi “physical distancing”.
Sebabnya, menurut WHO, menjaga jarak fisik antara satu orang dengan orang lainnya memang penting karena virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 diketahui menyebar melalui tetes air hasil pernapasan yang keluar saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Meski begitu, WHO juga mengingatkan bahwa sangat penting bagi kita untuk tetap berhubungan sosial antara satu sama lain, seperti keluarga dan teman.
Sehingga istilah physical distancing digunakan WHO untuk kita saling menguatkan dan berhubungan satu sama lain, meskipun secara fisik tidak bisa berdekatan. Kita bisa memanfaatkan internet atau media sosial untuk saling berbagi di saat tidak bisa berkumpul bersama.
Menurut WHO, kesehatan mental juga tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik, teman-teman.
Istilah physical distancing juga digunakan agar kita lebih memahami bahwa cara mencegah penularan virus adalah menjaga jarak fisik yang aman antara satu orang dengan orang lainnya.
Baca Juga: Teh yang Dicampur 3 Bahan Ini Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh dan Kesehatan Jantung, Pernah Coba?
Bagaimana Cara Melakukan Physical Distancing?
Pada dasarnya, untuk melakukan physical distancing, ini sama dengan imbauan social distancing yang sudah diterapkan, teman-teman.
Artinya, jika tidak ada keperluan yang benar-benar penting seperti membeli bahan makanan, pekerjaan yang tidak bisa dilakukan dari rumah, atau memeriksakan kesehatan, masyarakat sebaiknya tinggal di rumah dan tidak berkumpul, terutama di tempat umum.
Menghindari kontak dekat dengan orang lain diperlukan untuk menghindari tertular virus dan menghindari risiko orang yang terinfeksi menularkannya pada orang lain.
Cara menghindari kontak fisik dengan orang banyak salah satunya adalah menghindari pertemuan besar, seperti anak-anak yang diminta belajar di rumah dan bukan di kelas yang berisi banyak orang.
Physical distancing juga bisa diterapkan dengan mengurangi naik transportasi umum atau menjaga jarak aman sekitar 1 – 2 meter antara satu orang dengan orang lainnya di tempat umum.
Jadi, teman-teman bisa tetap beraktivitas di rumah untuk menjaga jarak fisik yang aman, sambil tetap menjaga hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman. Misalnya menghubungi nenek dan kakek, saudara, atau temanmu menggunakan telepon.
Jangan lupa jaga kesehatan di rumah dengan menjaga kebersihan, makan makanan bergizi seimbang, berolahraga, dan istirahat yang cukup, ya.
Baca Juga: Kandungannya Baik untuk Cegah Penyakit, Ini 4 Makanan Superfood yang Mudah Didapat
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Global News,Nerdist |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR