Bobo.id – Kebiasaan apa yang sering teman-teman lakukan saat tidur?
Beberapa orang lebih suka tidur sambil memeluk guling, teman-teman.
Apakah ada di antara teman-teman yang harus memeluk guling saat tidur?
Tahukah kamu? Kebiasaan memeluk guling saat tidur punya manfaat kesehatan, lo.
Mengapa Memeluk Guling dan Boneka Kesayangan Membuat Rasa Nyaman?
Memeluk guling atau boneka yang kita sayangi cenderung memberikan kita kenyamanan saat tidur.
Kalau kamu merasa lebih baik jika tidur sambil memeluk guling, mungkin kamu sedang merasakan manfaat memeluk guling, nih.
Ahli psikologi Stephanie Silberman mengatakan bahwa memeluk guling juga menambah kehangatan untuk kita.
Beliau juga menambahkan kalau memeluk guling, bantal, atau boneka bisa memberikan perasaan aman dan nyaman.
Sehingga bisa membantu seseorang yang mudah khawatir untuk lebih santai.
Baca Juga: Siapa Sangka Kebiasaan Berjemur di Pagi Hari Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak, Ini Manfaat Lainnya
Stephanie juga berpendapat kalau posisi memeluk guling, bantal, atau boneka kemungkinan berasal dari posisi tubuh kita saat ada di dalam perut ibu.
Mungkin kalau teman-teman kesulitan tidur nyenyak, memeluk guling, bantal, atau boneka kesayangan bisa membantu, lo.
Lalu, apa saja manfaat kesehatan dari kebiasaan memeluk guling?
Manfaat Kesehatan dari Memeluk Guling
Memeluk Guling Mencegah Sakit Punggung
Jika kita menekuk lutut dan menyelipkan guling di antara kedua lutut, rupanya membantu tulang belakang dalam keadaan lurus.
Memeluk guling juga meringankan tekanan pada tulang belakang dan tulang pinggul yang menopang tubuh kita, teman-teman.
Ini bisa menghindarkan kita dari sakit punggung saat bangun tidur. Selain itu juga membuat kita tidur dengan nyenyak karena nyaman.
Memeluk guling juga membantu memperbaiki dan memperlancar sirkulasi darah ke kaki.
Sirkulasi darah yang lancar bisa mencegah otot tegang, sakit lutut dan kaki pegal.
Memeluk Guling Mengatasi Kebiasaan Mendengkur
Memeluk guling bisa membantu mengurangi mendengkur saat tidur.
Kemungkinan seseorang mendengkur lebih besar jika tidur dengan posisi telentang, teman-teman.
Ini disebabkan oleh posisi tidur yang bertumpu pada punggung.
Posisi ini membuat pangkal lidah dan langit-langit dalam mulut menutupi dinding tenggorokan, sehingga terdengar getaran suara. Getaran suara ini adalah dengkuran, teman-teman.
Posisi menyamping bisa mengurangi ini. Dan memeluk guling bisa membantu seseorang untuk tidur dalam posisi menyamping lebih lama.
Makanya, kemungkinan mendengkur berkurang, deh.
Yang penting, jangan lupa untuk ganti sarung guling dan sarung bantal yang teman-teman peluk setiap hari secara rutin, ya!
O iya, apa kamu tahu? Bantal juga harus diganti, lo! Cari tahu penjelasannya di artikel berikut ini, yuk!
Baca Juga: Kapan Terakhir Kali Membersihkan Bantalmu? Selain Sprei, Bantal Juga Harus Diganti
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,Vice Tonic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR