Bobo.id – Gula merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Tapi, kalau kelebihan gula, justru bisa berbahaya bagi tubuh, nih.
Karenanya, kita perlu memperhatikan asupan gula yang kita konsumsi setiap hari.
Namun, jangan lupa, bahwa ada gula-gula tersembunyi yang tidak terlihat, lo!
Wah, gula tersembunyi itu apa, ya? Apa saja makanan yang mengandung gula-gula tersembunyi itu?
Gula Tersembunyi
Mungkin ketika mendengar kata gula, teman-teman langsung mengingat makanan yang manis-manis, seperti kue, donat, atau permen.
Tapi, gula sebenarnya juga ada di makanan yang lain, lo, bahkan makanan yang asin dan gurih.
Makanya, sangat penting bagi kita untuk membaca komposisi makanan yang kita konsumsi, agar kita tahu apakah kita mengonsumsi gula berlebih atau tidak.
Meski gula merupakan bahan alami yang ada dalam berbagai jeis makanan, ada gula tersembunyi berupa gula tambahan yang memiliki berbagai nama.
Biasanya, nama gula itu dituliskan dengan kata sirup, seperti sirup jagung, sirup beras, dan yang lainnya.
Kemudian, gula juga memiliki nama-nama lain yang berakhiran “osa” seperti fruktosa, sukrosa, maltose, dan dekstrosa.
Gula juga dituliskan berdasar jenisnya, seperti gula tebu, gula merah, atau manisan. Ada juga yang dituliskan dengan nama nektar, jus konsentrat, madu, agave, dan molase.
Baca Juga: Pasien Diabetes Harus Jaga Kadar Gula Darah, Ini 3 Cara Mudah Menyeimbangkan Gula Darah
Dampak Gula yang Berlebihan
Gula yang berlebihan di tubuh berdampak pada meningkatnya risiko tertentu.
Bukan hanya kenaikan berat badan, tapi juga risiko penyakit jantung.
Menurut American Heart Association, anak-anak usia 2 – 18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh gula sehari.
Orang dewasa perempuan juga harus membatasi mengonsumsi gula sebanyak 6 sendok teh gula sehari (25 gram). Sedangkan orang dewasa laki-laki sebaiknya tidak mengonsumsi gula lebih dari 9 sendok teh (36 gram) sehari.
Menurut ahli dari The John Hopkins Hospital, gula tersembunyi di berbagai makanan, lo.
Yuk, kita cari tahu di makanan apa saja yang mengandung gula tersembunyi!
Makanan yang Mengandung Gula Tersembunyi
1. Yogurt
Yogurt memang menyehatkan, teman-teman. Namun jangan lupa memeriksa tabel komposisi pada kemasannya, ya, terutama yogurt yang diberi rasa-rasa tertentu.
Untuk mencegah mengonsumsi gula terlalu banyak dan tetap mendapatkan manfaat yogurt, coba saja yogurt plain dan tambahkan pemanis alami seperti madu atau buah-buahan favoritmu.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Membantu Menyeimbangkan Kadar Gula Darah di Tubuh
2. Sereal Sarapan
Wah, yang ini kesukaan anak-anak, nih.
Tapi, sama seperti yogurt, cek juga komposisi gula di kemasan sereal sarapan, ya.
Jika gula tambahannya banyak, artinya jangan mengonsumsinya terlalu berlebihan.
Kalau memungkinkan, pilihlah sereal yang mengandung kira-kira 10 – 12 gram gula saja untuk setiap sajiannya.
3. Minuman Ringan
Minuman ringan seperti soda, jus atau teh kemasan, susu yang diberi perasa, hingga minuman olahraga, banyak mengandung gula atau pemanis dalam jumlah yang tinggi, teman-teman.
Menurut penelitian, kebiasaan minum minuman ringan yang manis ini berhubungan dengan naiknya risiko penyakit jantung.
Sebisa mungkin periksa juga kandungan gula dalam minuman kemasan yang ingin kamu minum, ya.
Di samping itu, perbanyaklah minum air putih, teman-teman.
4. Saus Tambahan
Siapa yang suka menambahkan saus-saus saat makan, misalnya saus tomat, saus sambal, mayonais, dan saus tambahan makanan lainnya.
Meski rasanya tidak manis, bukan berarti saus tidak mengandung gula.
Karenanya, batasi mengonsumsi saus tambahan itu agar gula di tubuhmu tidak berlebihan, ya.
Baca Juga: 5 Makanan Favorit Anak-Anak Ini Kurang Mencukupi Kebutuhan Nutrisi, Kurangi Mengonsumsinya, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR