Bobo.id - Setelah berbelanja atau membeli makanan, biasanya kita akan meletakkannya di dalam kulkas.
Namun biasanya kita akan meletakkan makanan atau minuman di dalam kulkas tanpa mengeluarkannya lebih dulu dari plastik atau memindahkannya ke wadah lain.
Kalau teman-teman atau orang tua di rumah masih sering melakukan kebiasaan ini, maka sebaiknya kita mulai mengubahnya.
Kantung plastik yang menjadi salah satu sampah sulit terurai di alam ini ternyata sebagian besarnya adalah barang yang tidak higienis.
Ada zat apa saja yang terdapat pada plastik sehingga kita sebaiknya tidak menyimpan makanan di dalam kulkas bersama dengan kantung plastik?
Baca Juga: Tips Aman Berbelanja di Supermarket Selama Pandemi Corona
Ada Lebih dari Seribu Zat Berbahaya pada Plastik
Pada kantung plastik, terdapat berbagai zat berbahaya yang akan berpengaruh pada makanan dan minuman yang ada di kulkas.
Bahkan efek ini akan semakin berbahaya kalau ada berbagai bahan makanan dibungkus plastik lainnya yang disimpan dalam kulkas.
Mengutip dari GridKids.id yang dilansir dari Kompas.com, peneliti menemukan bahwa pada plastik, terdapat lebih dari 1.400 zat kimia.
Dari ribuan zat kimia itu, baru sekitar 260 zat saja yang terindentifikasi.
Baca Juga: Sering Disantap saat Buka Puasa, Inilah Bahayanya Jika Makan Gorengan Setiap Hari!
Plastik yang tidak higienis juga bisa mencemari berbagai isi kulkas di rumah, teman-teman.
Nah, dari jumlah yang sudah teridentifikasi ini, sekitar 60 persen produk plastik mengandung zat beracun.
Sedangkan ada 40 persen produk plastik mengandung zat oksidatif, yang diduga bisa menyebabkan kanker, diabetes, maupun penyakit jantung, dan 30 persen produk plastik lainnya menyebabkan gangguan produksi hormon.
Baca Juga: Malaysia Juga Punya Rendang, Inilah Perbedaannya dengan Rendang Khas Indonesia!
Dua Jenis Plastik Dianggap Punya Kandungan Kimia Paling Berbahaya
Nah, dari semua jenis plastik yang diteliti, ternyata ada dua jenis plastik yang pengandung bahan kimia berbahaya, yaitu polivinil klorida atau PVC dan poliuretan atau PUR.
Bahkan tingkat racun pada dua jenis plastik ini lebih tinggi dari jenis plastik yang biasa kita gunakan sehari-hari, yaitu polietilen tereftakat atau PET dan polietilen densitas tinggi yang disingkat HDPE.
Inilah sebabnya sebaiknya kita mulai mengubah kebiasaan menyimpan makanan di kulkas dengan kantung plastik atau di dalam plastik pembungkus.
Baca Juga: Anak-Anak Mudah Terserang Flu, Terapkan 4 Kebiasaan Baik Ini untuk Mencegahnya!
Setelah membeli makanan, minuman, atau bahan makanan, sebaiknya pindahkan berbagai bahan yang sudah kita beli ke dalam wadah, seperti toples, gelas, mangkuk, atau wadah lainnya.
Selain membuat makanan menjadi lebih bersih, memindahkan bahan makanan ke dalam wadah juga akan membuat kulkas menjadi lebih rapi.
Baca Juga: Di Indonesia Ada Cabai Rawit, Ketahui Juga Cabai Khas Berbagai Negara, yuk!
Hal ini juga akan membuat kita lebih mudah mencari berbagai makanan atau minuman yang ada di kulkas, lo.
Sedangkan kantung plastik bekas membawa makanan bisa disimpan di tempat terpisah, untuk kemudian digunakan sebagai kantung sampah.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR