Bobo.id - Susu yang sehat dikonsumsi, terutama anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan bisa diolah menjadi berbagai macam produk.
Misalnya saja diolah menjadi keju, yogurt, atau mentega. Produk olahan susu apa lagi yang teman-teman ketahui, nih?
Untuk menghasilkan berbagai produk tadi, maka susu perlu ditambahkan berbagai bahan tambahan atau bahan pada susu justru dihilangkan.
Contohnya penambahan bakteri tertentu pada keju dan yogurt, atau kadar air pada susu dikurangi untuk menghasilkan mentega.
Baca Juga: Pernah Merasakan Sensasi Tersetrum saat Bersentuhan dengan Kulit Orang Lain? Ini Dia Penjelasannya
Nah, penambahan beberapa bahan ini bisa membuat produk olahan susu menjadi lebih sehat.
Teman-teman tentu pernah mendengar, kan, kalau konsumsi yogurt baik untuk pencernaan karena adanya kandungan probiotik di dalamnya?
Kalau yogurt menyehatkan untuk pencernaan, lalu manakah yang lebih sehat, susu atau yogurt, ya?
Cari tahu penjelasannya, yuk!
Manfaat Susu Bagi Anak-Anak
Siapa yang rutin minum susu setiap hari, baik itu saat pagi atau malam hari? Minum susu secara rutin memang baik untuk tubuh, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Alasannya beragam, teman-teman, yaitu karena susu punya banyak manfaat untuk tubuh.
Dalam hal pertumbuhan, susu baik untuk anak-anak karena susu merupakan minuman tinggi kalsium, yang penting untuk pertumbuhan serta kekuatan tulang.
Selain kalsium, di dalam susu juga ada berbagai vitamin dan mineral penting lain, seperti protein, kalium, dan kalium.
O iya, susu juga mudah diserap oleh tubuh, sehingga menjadi cara mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Baca Juga: Manfaat Energi Matahari bagi Tumbuhan, Ternyata Tidak Hanya untuk Fotosintesis!
Yogurt Juga Punya Manfaat untuk Tubuh
Selain dikonsumsi dalam bentuk susu segar, susu juga bisa diolah menjadi yogurt. Untuk bisa membuat yogurt dari susu, maka susu harus ditambahkan dengan bakteri tertentu.
Nah, penambahan bakteri inilah yang membuat yogurt punya manfaat untuk tubuh.
Bakteri yang ditambahkan pada susu ini adalah probiotik, yang juga ada dalam sistem pencernaan manusia.
Probiotik ini nantinya akan memakan gula yang ada dalam susu dan mengubahnya menjadi asam laktat yang membuat yogurt menjadi kental, serta rasanya jadi asam.
Karena di dalam yogurt terdapat probiotik yang juga ada dalam pencernaan, maka konsumsi yogurt baik untuk pencernaan kita, bahkan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Contoh Aktivitas yang Menggunakan Sifat Gaya Ketika Membantu Ibu di Rumah
Antara Susu dan Yogurt, Mana yang Lebih Sehat, ya?
Wah, ternyata susu dan yogurt memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, ya, teman-teman.
Lalu dari keduanya, mana yang lebih sehat, ya?
Susu dan yogurt yang memiliki berbagai nutrisi ini ternyata sama sehatnya untuk tubuh, kok.
Namun tentu saja manfaatnya beda untuk tubuh, karena nutrisinya yang berbeda.
Kalau ingin mendapatkan manfaat susu untuk pertumbuhan, kita bisa minum susu secara rutin setiap hari.
Nah, kalau ingin pencernaan menjadi lebih lancar dan sehat, maka kita juga bisa konsumsi yogurt yang ditambah buah pada siang atau sore hari.
Agar bisa mendapatkan manfaat keduanya, tentu ada hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsinya, salah satunya batasan konsumsi harian.
Baca Juga: Kurang Cairan Bisa Bikin Dehidrasi, Ini Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Berpuasa
Terlalu banyak mengonsumsi susu dan yogurt bisa meningkatkan jumlah lemak jenuh yang ada dalam tubuh.
Selain itu, kita juga sebaiknya memilih susu dan yogurt yang bebas gula, agar tidak menimbulkan berbagai risiko untuk tubuh, seperti kegemukan atau risiko diabetes.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR