Bobo.id – Teman-teman, saat ini kita sudah memasuki minggu ke-8 beraktivitas di rumah, nih.
Selama masa pandemi COVID-19, pemerintah meminta masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah saja dan hanya keluar rumah, terutama ke tempat umum, untuk urusan yang mendesak saja.
Akhir-akhir ini, Bobo sering lupa hari, nih. Apakah teman-teman sering lupa hari selama masa karantina di rumah?
Ternyata, ada penyebabnya mengapa kita cenderung lebih mudah lupa hari selama masa karantina di rumah.
Tapi, ada cara yang bisa dilakukan supaya hari-hari di rumah terasa normal seperti hari biasanya, nih.
Alasan Mengapa Kita Cenderung Lebih Mudah Lupa Hari Saat di Rumah
Saat kita beraktivitas sehari-hari seperti berangkat ke sekolah, ikut kursus, mengikuti ekstrakulikuler, dan aktivitas lainnya, kita lebih mudah mengingat hari dan tanggal.
Tapi, selama berminggu-minggu di rumah, banyak orang jadi lebih mudah lupa hari dan tanggal, nih.
Ternyata, beberapa penyebabnya, teman-teman. Apa saja, ya?
Baca Juga: Meski Mudah Ngantuk, Hindari Tidur Seharian Saat Puasa! Ini Dampak Tidur Seharian pada Tubuh
1. Perubahan Rutinitas Harian
Bersumber dari Huffington Post, beberapa psikolog menyebutkan bahwa kekurangan rutinitas membuat jam alami di tubuh kita jadi kacau.
Menurut psikolog, hal ini terjadi pada kita ketika ada perubahan besar pada rutinitas sehari-hari atau struktur harian.
Ini karena kita terbiasa menjalani struktur harian tertentu.
Sebelum kita beraktivitas di rumah, biasanya kita memiliki jadwal aktivitas atau rencana-rencana tertentu,
Misalnya, hari Senin sepulang sekolah kita kursus menggambar, hari Rabu sepulang sekolah kita berencana pergi membeli raket dan bermain badminton, atau mungkin pada hari Minggu kita berencana bangun lebih pagi untuk menemani orang tua berbelanja ke pasar dan menonton tayangan favorit di televisi.
Atau ada hari di mana kita tidur lebih awal karena esoknya ada ujian di sekolah.
Setiap harinya, orang-orang memiliki rencana aktivitas tertentu yang akan dilakukan. Sehingga setiap hari ada yang berbeda.
Umumnya, kita bisa mengetahui hari ini adalah hari tertentu karena kebiasaan yang kita lakukan, bukan karena kita melihat kalender.
Nah, saat berada di rumah, aktivitas kita cenderung sama semuanya sehingga hari-hari selalu terasa sama.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari Ini Penting bagi Kesehatan Otak, Salah Satunya Kebiasaan Tidur
2. Tidak Ada Pemisah Waktu Belajar dan Bersantai
Saat kita sekolah, kita tahu berapa lama waktu yang kita habiskan untuk belajar di sekolah dan di rumah.
Di sekolah kita lebih banyak belajar dan bergerak aktif, sementara di rumah, kita bisa lebih banyak bersantai dan beristirahat.
Namun, karena semua aktivitas dilakukan di rumah, mulai dari belajar, aktivitas fisik, bermain, juga bersantai, tidak ada pemisah antara kedua aktivitas itu, teman-teman.
Mungkin saat akhir pekan juga aktivitas yang kita lakukan sama, sehingga menambah rasa bahwa setiap hari rutinitasnya tidak berubah.
3. Terlalu Banyak Bermain Ponsel atau Komputer
Karena beraktivitas di rumah, mungkin jadi lebih banyak teman-teman yang menghabiskan waktu dengan menonton televisi, menonton video dengan ponsel, ataupun bermain gim di komputer.
Kita melakukannya untuk mengurangi stres dan mendapatkan hiburan agar tidak jenuh.
Aktivitas ini meningkatkan paparan cahaya biru dari gawai, yang bisa memengaruhi jam biologis atau ritme sirkadian di tubuh kita.
Ditamah lagi, kita jadi kekurangan paparan cahaya matahari alami karena terlalu sering berada di dalam ruangan. Ini juga berdampak pada jam biologis tubuh yang terganggu.
4. Waktu Tidur Tidak Teratur
Ayo, siapa yang jadi sering begadang karena tidak pergi ke sekolah pagi-pagi? Atau mungkin kita tidak segera beraktivitas ketika bangun di pagi hari dan menghabiskan waktu lama di tempat tidur?
Wah, sebaiknya hindari kebiasaan ini, ya, teman-teman.
Sebabnya, ini juga membuat jam biologis tubuh bingung dengan lama waktu yang dialaminya sehari-hari.
Cara Supaya Aktivitas di Rumah Terasa Lebih Normal
Kita boleh-boleh saja, kok, bersantai, tapi kita bisa membuat jadwal, nih.
Jadwal itu isinya adalah rutinitas yang mungkin biasanya kita lakukan saat masih berangkat ke sekolah seperti biasa.
Misalnya dimulai dengan bangun pagi, mandi, pemanasan, dan sarapan di waktu-waktu yang sama. Tentukan juga kapan harus belajar, bermain, dan beristirahat.
Jadwal ini juga bisa dibuat tanpa terpaku pada satu waktu, misalnya, belajar dilakukan sebelum makan siang. Setelah makan siang kita tidur siang dan bermain.
Ada baiknya juga kita menentukan hari-hari di mana kita harus mengerjakan tugas dari sekolah, dan hari di mana kita libur, seperti jadwal biasa. Sehingga, jangan menunda-nuda mengerjakan tugasnya agar bisa bersantai di hari libur yang ditentukan.
Baca Juga: Jika Orang yang Terbiasa Tidur Larut Malam Tiba-Tiba Bangun Terlalu Pagi, Apa yang Terjadi?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR