Bobo.id - Apakah teman-teman ketinggalan materi tayangan program Belajar dari Rumah yang ditayangkan TVRI pada hari Jumat, 15 Mei 2020?
Simak ringkasan dan soal materinya, ya, yaitu Bahasa Indonesia: Belajar Menyimak untuk SD kelas 1 - 3.
Agar dapat mengerti sebuah cerita dengan baik, tentu kita harus menyimak cerita yang sedang dibawakan oleh orang lain.
Nah, kali ini kita diajak untuk menyimak cerita mengenai kura-kura dan katak.
Agar lebih mudah menyimak ceritanya, ada lagu yang dibawakan untuk membuat cerita semakin menarik.
Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI, Tanggal 14 Mei 2020 Beserta Link Live Streaming
Ringkasan Materi: Kura-Kura yang Lambat
Ada seekor kura-kura yang tinggal di sebuah hutan dan akan pergi ke sebuah tempat dan berjalan dengan sangat lambat.
Saat di perjalanan, kura-kura bertemu dengan katak yang melompak di dekatnya dan bertanya ke mana tujuan kura-kura.
Namun katak itu mengejek kura-kura yang jalannya lambat.
Hal ini membuat kura-kura sangat sedih karena jalannya lambat.
Baca Juga: Membaca Itu Asyik dan Punya Banyak Manfaat, Cari Tahu di Video Ini!
Katak pun bernyanyi, "kura-kura, mengapa jalannmu lambat. Apa tidak dapat lebih cepat?"
Setelah katak pergi meninggalkan kura-kura, datanglah seekor anjing.
Sama seperti katak, anjing pun menanyakan tujuan kura-kura. Namun anjing juga mengejek kura-kura yang jalannya lambat.
Anjing juga menyanyikan lagu yang tadi dinyanyikan oleh katak.
Baca Juga: Enak dan Gampang Dibuat, Bolehkah Sahur dengan Menyantap Nasi Goreng?
Anjing juga menyanyikan lagu yang tadi dinyanyikan oleh katak.Saat kura-kura kembali melanjutkan perjalanan, kura-kura bertemu kera.
Kera juga menanyakan pertanyaan yang sama seperti katak dan anjing.
Namun kera justru mengejek kura-kura dan mengatakan bahwa dirinya bisa cepat sampai tujuan karena ia bisa bergelantungan di pohon dan cepat sampai.
Sembari meninggalkan kura-kura, kera juga menyanyikan lagu yang dinyanyikan katak dan anjing.
Hal ini membuat kura-kura sedih dan menghentikan perjalanannya, yang membuat kera heran, tapi tetap meninggalkan kura-kura.
Setelah kera pergi, datanglah ayam hutan yang dikenal bijak.
Baca Juga: Baik untuk Ingatan dan Tulang, Hingga Menurunkan Risiko Kanker, Ini Manfaat Mengonsumsi Kembang Kol
Melihat kura-kura yang diam di tempat dan sedih, ayam pun menanyakan keadaan kura-kura.
Kura-kura kemudian menceritakan dirinya yang sedih karena diejek oleh teman-temannya.
Ayam kemudian memanggil katak, anjing, dan kera. Lalu mengadakan lomba bagi keempatnya dan mengatakan kalau yang paling cepat sampai di rumah bisa mengejek kura-kura.
Semuanya berlomba menuju rumah, kecuali kura-kura yang justru memasukkan kepala, tangan, dan kakinya ke dalam tempurung yang ada di bagian atas tubuhnya.
Baca Juga: Polusi Air Bisa Menyebabkan 6 Hal Buruk Ini, Kematian Makhluk Hidup Hingga Bencana Alam
Katak, anjing, dan kera keheranan melihat hal yang dilakukan oleh kura-kura yang masuk ke dalam tempurung dan mengira kura-kura tidak mengerti lombanya.
Kura-kura kemudian menjelaskan kalau dirinya sedang masuk ke dalam rumahnya.
Selain itu, kura-kura juga membalas nyanyian katak, anjing, dan kera, "bagaimana ku dapat berjalan cepat. Rumah yang kubawa amat berat."
Sejak hari itu, teman-teman binatang tidak lagi mengejek kura-kura karena sudah tahu alasan kura-kura berjalan lambat.
Deskripsi Mengenai Serangga: Kupu-Kupu
Ada berbagai serangga yang hidup di sekitar kita, seperti semut, belalang, nyamuk, atau kupu-kupu.
Yuk, kita deskripsikan salah satu serangga, yaitu kupu-kupu!
Kupu-kupu memiliki dua buah antena di kepalanya, serta sepasang sayap yang berwarna-warni.
Di antara kedua sayapnya, kupu-kupu memiliki tubuh yang beruas. Kupu-kupu juga memiliki sepasang mata, serta tiga pasang kaki.
Baca Juga: Tak Bisa Kendalikan Emosi? Lakukan Tips Menahan Marah saat Puasa
Biasanya, kupu-kupu beterbangan di taman bunga untuk menghisap nektar dari bunga.
Sebelum menjadi kupu-kupu, serangga ini berbentuk telur, yang kemudian menetas menjadi ulat.
Ulat kemudian berubah menjadi kepompong, lalu dari dalam kepompong, ulat berubah dan keluar menjadi bentuk kupu-kupu dengan warna yang indah.
Soal
1. Bolehkah katak, anjing, dan kera menghina kura-kura? Mengapa?
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tadi!
3. Tirukan suara binatang yang ada dalam cerita tadi!
4. Ceritakan kembali cerita tadi!
5. Deskripsikan kupu-kupu!
Baca Juga: Lihat Taman Nasional Betung Kerihun dan Ekostistem Sungai di Video Ini
Teman-teman juga bisa mengakses siaran program Belajar dari rumah melalui dua tautan berikut ini.
Link Live Streaming via Vidio.com
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR