Bobo.id - Banyak orang yang menghindari terkena sinar matahari, terutama di waktu siang hari.
Sinar matahari pada jam-jam tertentu memang berbahaya bagi tubuh, terutama kalau kulit tidak dilindungi menggunakan tabir surya.
Namun sinar matahari yang disebut berbahaya bagi kulit, karena salah satunya bisa menyebabkan kanker, juga bisa berguna bagi tubuh, kok.
Teman-teman pasti pernah mendengar kalau kita berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 10 pagi, maka hal ini bisa berguna bagi tubuh kita.
Yap, sinar matahari pada pukul 10 pagi memang punya berbagai manfaat untuk tubuh, salah satunya memberikan asupan vitamin D yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
Vitamin D juga punya berbagai manfaat lain untuk tubuh, seperti membuat tulang dan gigi menjadi lebih kuat, menambah daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Siapa yang sering lupa untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi, nih?
Kurang mendapatkan sinar matahari pagi ternyata bisa menimbulkan berbagai dampak pada tubuh.
Ternyata ada berbagai tanda yang bisa kita ketahui kalau tubuh kekurangan sinar matahari, ketahui berbagai tandanya, yuk!
1. Tubuh Jadi Mudah Sakit
Jika kita tidak pernah terkena sinar matahari, maka tubuh akan kekurangan vitamin D.
Padahal vitamin D sangat penting karena bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat.
Sistem kekebalan tubuh berperan penting dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit yang hendak menginfeksi kita, teman-teman.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan, misalnya pilek, bronkitis, dan penumonia.
Makanya, kalau seseorang kekurangan terkena sinar matahari pagi, maka dirinya akan kekurangan vitamin D yang membuatnya gampang sakit.
2. Nyeri Tulang, Sendi, dan Otot
Tanda lain kalau tubuh kekurangan paparan sinar matahari yang mungkin terjadi adalah timbul rasa nyeri tulang, sendi, dan otot, terutama ketika cuaca sedang dingin.
Alasannya, vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalisum dan metabolisme tulang di tubuh kita.
Pada dasarnya, secara umum gejala kurang vitamin D pada tubuh dikaitkan dengan rakhitis.
Rakhitis adalah penyakit ketika jaringan tulang tidak secara sempurna dimineralisasikan, sehingga menyebabkan pelunakan dan pelemahan tulang.
3. Tidur Tidak Nyenyak
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menyatakan bahwa ada hubungan antara rasa kantuk di siang hari dengan minimnya kadar vitamin D pada tubuh.
Para peneliti menduga bahwa kadar vitamin D yang rendah bisa mengakibatkan rasa kantuk yang berlebihan, baik secara langsung atau melalui adanya nyeri kronik.
4. Keringat Berlebih
Tanda tubuh kekurangan asupan vitamin D lainnya ialah seringnya muncul keringat tanpa sebab yang jelas.
Bahkan, saat aktivitas tubuh sedang normal dan cuaca tidak panas, tubuh bisa berkeringat.
Jika mengalami kondisi tersebut, baiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya, teman-teman.
Ternyata, minimnya asupan vitamin D karena kekurangan sinar matahari bisa berkaitan dengan beberapa penyakit seperti osteoarthritis, diabetes, bahkan kanker.
Baca Juga: Selain Kurang Tidur, Ada Penyebab Lain Kantung Mata Menjadi Hitam, Apa Saja, ya?
Wah, ternyata ada berbagai tanda yang bisa ktia lihat pada tubuh saat tubuh kurang mendapatkan sinar matahari, ya, teman-teman.
Yuk, kita rajin berjemur di pagi hari, pada pukul 10 selama lima sampai 15 menit.
(Penulis: Rahwiku Mahanani)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, tonton video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR