Bobo.id - Mungkin teman-teman pernah membaca tentang fase tidur. Saat kita tidur, ada beberapa fase yang terjadi.
Fase tidur terakhir saat mimpi terjadi adalah saat kita tidur terlelap, yaitu saat memasuki fase rapid eye movement atau REM.
Kadang-kadang, mimpi yang muncul saat kita tidur terasa seperti kejadian sehari-hari, kadang ada juga mimpi yang sangat aneh.
Ada orang yang bisa ingat dengan detail cerita dalam mimpinya saat tidur, ada juga orang yang sama sekali tidak ingat mimpinya.
Apa kamu termasuk orang yang sering mengingat mimpi? Atau malah selalu lupa mimpi apa saat tidur?
Ternyata, ada perbedaan di antara orang yang lebih sering mengingat mimpi dan lebih sering lupa mimpinya, lo.
Perbedaan yang Respon Otak Antara yang Ingat dan Tidak Ingat Mimpi
Menurut dokter Deborah Givan di Indianapolis, ketika kita mengingat mimpi kita, bisa jadi saat itu otak kita sudah terbangun.
Atau, mungkin saja kita hanya mengingat mimpi paling akhir yang kita alami, karena kebanyakan orang mengalami mimpi selama separuh waktu tidur.
Menurut penelitian di Prancis, orang yang lebih mengingat mimpinya, lebih sadar saat dipanggil namanya oleh orang lain sewaktu bangun.
Ini dijelaskan dengan gelombang alfa di otak kita. Apa itu, ya?
Baca Juga: Mulai dari Kurangi Makanan Manis, Ini Dia 3 Tips agar Tidak 'Ngiler' saat Sedang Tidur
Gelombang alfa di otak merupakan tanda otak kita terhambat untuk merespon rangsangan saat sedang tidur, teman-teman.
Baik orang yang ingat mimpinya maupun yang tidak ingat, mengalami penurunan gelombang alfa ini saat mereka dipanggil namanya ketika bangun.
Tapi, orang yang ingat mimpinya mengalami waktu penurunan gelombang lebih lama, yang menjadi tanda bahwa otak mereka lebih aktif saat mendengar namanya.
Shelby Harris, ahli gangguan tidur di Pusat Medis Montefiore,menjelaskan bahwa penurunan gelombang alfa itu tidak ada hubungannya dengan seberapa tenang kita tidur.
Menurutnya, orang yang cenderung mengingat mimpinya biasanya sedang merasa gelisah. Karena biasanya orang-orang ini terbangun di tengah-tengah tidurnya.
Ada juga penelitian yang mengatakan bahwa perempuan dewasa lebih ingat mimpi dibandingkan laki-laki dewasa.
Pendapat lain juga mengungkapkan kalau orang yang merasa dirinya kreatif akan mempunyai daya ingat yang lebih kuat tentang mimpinya.
Penjelasan tentang Mengapa Kita Tidak Ingat Mimpi?
Tapi, kalau kamu lebih sering lupa mimpi, ada penjelasannya juga, kok.
Menurut penjelasan puast gangguan tidur Rumah Sakit Newton-Wellesley, kita cenderung melupakan semua mimpi sesaat setelah kita bangun.
Baca Juga: Sering Dialami Banyak Orang, Ternyata Ini Penyebab Leher Terasa Sakit saat Bangun Tidur!
Kita melupakan mimpi itu karena kondisi neurokimia yang terjadi di otak ketika fase tidur REM.
Penjelasan lainnnya adalah tidak adanya hormon norepinephrine di bagian otak yang bertanggungjawab atas ingatan, pikiran, bahasa, dan kesadaran.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kita saat mimpi terjadi di otak, ada aktivitas lain yang lebih fokus dilakukan, sehingga mimpi tidak mudah diingat.
Secara umum, otak kita memang lebih mudah melupakan hal-hal yang kurang pentin dan cenderung mengingat hal yang sering dipikirkan ataupun memiliki kepentingan emosional.
Tapi kadang ada juga mimpi yang sangat indah atau sangat aneh, yang menyita perhatian kita dan meningkatkan aktivitas tertentu di otak. Semakin indah atau semakin aneh, kita cenderung lebih mengingatnya.
Baca Juga: Meski Nyaman, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan Jika Sering Tidur dengan Kipas Angin Menyala Semalaman
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Everyday Health,Live Science,Scientific American |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR