Bobo.id - Ada berbagai jenis jamur, baik yang bisa dikonsumsi maupun yang beracun. Jamur yang bisa dikonsumsi contohnya seperti jamur kancing, jamur tiram, jamur enoki, dan berbagai jamur lainnya.
Selain jenisnya yang banyak, cara pengolahan jamur juga beragam, teman-teman.
Berbagai jenis jamur ini bisa dimasak bersama sayuran lain, misalnya sebagai pelengkap capcay, digoreng, atau diolah menjadi makanan lain.
Siapa yang suka makan jamur kancing? Jamur yang disebut juga sebagai jamur champignon ini berwarna putih, krem, atau cokelat, dengan bentuk yang bulat, sehingga disebut jamur kancing.
Ternyata jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, lo!
Cari tahu berbagai fakta menarik dan manfaat jamur kancing, yuk!
Jamur Kancing Sudah Dibudidayakan Sejak Abad ke-17
Selain dijual dalam bentuk segar, jamur kancing juga sering dijual dalam kemasan kaleng yang ditambahkan dengan air, untuk mengawetkannya.
Dibandingkan dengan jamur jenis lainnya, jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
Jamur kancing juga sudah dikonsumsi sejak lama, nih, yaitu sejak abad ke-17.
Diperkirakan, jamur kancing sudah mulai dibudidayakan sejak abad ke-17 di Perancis.
Awalnya, jamur kancing di Eropa pada zaman kuno di Romawi dan Yunani tumbuh alami di atas kotoran kuda.
Namun jamur kancing berwarna putih maupun kecokelatan yang saat ini banyak dibudidayakan adalah hasil mutasi alami dari perkebunan seorang petani di Pennsylvania tahun 1926.
Baca Juga: Di Balik Madu yang Lezat dan Sehat, Ternyata Begini Kerja Keras Lebah Membuat Madu, Pernah Tahu?
Jamur Kancing Mengandung Berbagai Vitamin tapi Rendah Kalori
Jamur kancing banyak digunakan dalam berbagai olahan masakan, seperti pizza, omelet, maupun ditambahkan dalam salad.
Ternyata jamur kancing mengandung berbagai vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh.
Dalam jamur kancing terdapat berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium.
Selain itu, jamur kancing juga bebas lemak dan rendah kalori, nih, teman-teman.
Dari lima buah jamur kancing berukuran sedang, hanya mengandung 20 kalori saja.
Kadar Vitamin D2 Pada Jamur Kancing Berguna untuk Darah dan Tulang
Salah satu jenis vitamin yang penting bagi tubuh adalah vitamin D. Biasanya, tubuh akan mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi.
Namun jamur ternyata juga bisa menjadi sumber vitamin D, nih, salah satunya kamur kancing.
Jamur kancing merupakan sumber vitamin D2 non-hewani yang alami. Vitamin ini didapatkan oleh jamur dari paparan sinar matahari.
Nah, vitamin D2 yang ada pada jamur bisa meningkatkan kadar vitamin dalam darah, sama seperti kalau kita mengonsumsi vitamin.
Selain itu, vitamin D2 tadi akan diubah menjadi bentuk aktif vitamin D.
Nantinya, vitamin D ini akan membantu tubuh untuk mampu menyerap kalsium dan menjaga kesehatan tulang dengan baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman dalam Ruangan di Rumah, Salah Satunya Bisa Bantu Kuatkan Kekebalan Tubuh
Berbagai Manfaat Mengonsumsi Jamur Kancing
Karena kandungan gizinya, jamur kancing juga punya berbagai manfaat baik untuk tubuh.
Manfaat pertama, jamur kancing memiliki sifat untuk melawan kanker. Selain vitamin D2, jamur juga memiliki berbagai senyawa antioksidan, selenium, hingga vitamin C.
Berbagai senyawa ini, terutama antioksidan, memiliki sifat yang bisa menangkal kanker dengan baik.
Selain bersifat melawan kanker, jamur kancing juga menjadi bahan makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Hal ini disebabkan karena adanya senyawa bernama beta glukan dalam jamur kancing yang bisa mengurangi penyakit jantung.
Beta glukan adalah jenis serat larut yang bisa menurunkan kadar kolesterol.
Setelah dikonsumsi, beta glukan akan membentuk zat seperti gel saat dicerna. Nah, gel inilah yang kemudian akan 'menjebak' trigliserida dan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Baca Juga: Ada Buah yang Pedas dan Panasnya Luar Biasa Menggigit, Sering Dijadikan Senjata Militer
Karena zat-zat tadi terperangkap dalam gel yang dihasilakn beta glukan, maka hal ini akan mencegah tubuh menyerap zat penyebab penyakit jantung.
Manfaat lain dari konsumsi jamur kancing adalah bisa membantu menyehatkan usus.
Teman-teman masih ingat, kan, kalau jamur kancing mengandung berbagai zat antioksidan?
Antioksidan seperti copper dan selenium bisa membantu mencegah adanya permeabilitas usus atau sindrom usus bocor.
Baca Juga: Ada Berbagai Bentuk Akar, Salah Satunya Akar yang Menggantung dari Atas Tumbuhan
Kandungan antioksidan ini juga bisa meyembuhkan peradangan dan stres oksidatif pada usus.
Hasilnya, berbagai penyakit usus, seperti radang usus, fibrosis, hingga kanker usus besar bisa dihindari.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,nakita |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR