Bobo.id – Di Indonesia, saat ini kita memasuki musim kemarau, teman-teman.
Tapi, di negara empat musim yang berada di belahan Bumi bagian utara, saat ini adalah musim panas.
Salah satu negara yang saat ini sedang menjalani musim panas adalah Korea Selatan.
Hari-hari di mana cuaca sangat panas itu disebut sambok deowi oleh orang Korea Selatan. Artinya adalah hari paling panas berdasar kalender bulan.
Biasanya, sambok deowi ini terjadi sekitar awal Juli sampai pertengahan Agustus.
Selain melakukan aktivitas yang bisa menyegarkan diri, orang Korea juga memerhatikan konsumsi makanan di musim panas.
Karenanya, di Korea Selatan ada beberapa makanan yang terkenal saat musim panas.
Makanan-makanan itu biasa dikonsumsi oleh masyarakat Korea saat cuaca mulai panas sekaligus mulai sering hujan deras.
Ada makanan yang menyegarkan, ada juga yang berfungsi memberikan energi tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh.
Yuk, kita cari tahu beberapa makanan khas musim panas di Korea Selatan!
Baca Juga: Sering Digunakan dalam berbagai Masakan Korea, Apa Itu Gochujang?
Bingsu
Di musim panas, masyarakat Korea Selatan juga sering mengonsumsi dessert, yaitu bingsu.
Bingsu terbuat dar es serut yang diberi topping kacang merah, buah-buahan, kue beras, susu manis, es krim, dan sirup buah.
Menu tradisional bingsu disajikan dengan kacang merah yang manis, namanya pat bingsu.
Tapi sekarang ada juga banyak menu bingsu dari buah, biskuit, hingga kopi dan green tea.
Samgyetang
Samgyetang adalah sup ayam ginseng, teman-teman.
Sup ini dibuat dengan mennggunakan ayam muda yang diisi dengan nasi, jujube, jahe, bawang putih, ginseng, dan bumbu-bumbu lainnya.
Kemudian, ayam itu direbus dan disajikan dengan kaldu.
Sup ayam ginseng ini dipercaya memberikan nutrisi untuk energi.
Di Korea, mengonsumsi makanan yang hangat saat musim panas karena mempercayai konsep “yi yeol chi yeol” yang artinya meawan panas dengan panas.
Baca Juga: Omija, Teh Khas Korea yang Rasanya Manis, Asin, Pahit, Asam, dan Pedas! Pernah Coba?
Jjimdak
Selain samgyetang, ada juga jjimdak yang jadi makanan favorit orang Korea saat musim panas.
Jjimdak juga dibuat dari ayam, namun bukan sup, teman-teman. Jjimdak dibuat dari ayam, cabai, jamur, wortel dan sayuran lainnya, juga kaldu dari saus yang manis pedas.
Makanan ini rasanya pedas dan biasanya dimakan bersama dongchimi atau kimchi lobak.
Naengmyeon
Selain makanan yang hangat, ada juga makanan berupa mi dingin, salah satunya naengmyeon.
Mi dingin naengmyeon terbuat dari gandum dan disajikan dengan kuah kaldu sapi.
Uniknya, makanan ini awalnya dari Korea Utara, dan di sana naengmyeon dinikmati saat musim dingin.
Naeng kongguksu
Naeng kongguksu juga merupakan hidangan mi dingin, teman-teman.
Bedanya dengan naengmyeon, neng kongguksu merupakan hidangan mi yang dihidangan dengan kaldu kacang kedelai dingin.
Mi ini biasanya disajian dengan telur rebus, mentimun, dan tomat.
Memil guksu
Mi dingin lainnya yang jadi favorit saat musim panas di Korea adalah memil guksu. Jika disajikan dingin, memil guksu disebut makguksu.
Menu mi gandum ini biasanya disajikan dengan kaldu kimchi dan diberi topping mentimun, kimchi, sayuran, daging, dan pasta cabai.
Chogye guksu
Menu mi dingin lainnya adalah chogye guksu yang dibuat dari kaldu ayam yang didinginkan dengan cuka dan moster.
Kemudian kaldu itu ditambahkan mi dan topping ayam.
Makanan ini juga awalnya berasal dari makanan musim dingin di Korea Utara.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | The Culture Trip,Korea Tourism Organization |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR