Bobo.id - Teman-teman sudah tahu manfaat mendongeng, kan? Mendongeng bisa membuat kita menjadi cerdas.
Nah, hari ini ada dongeng anak yang berjudul Pelajaran untuk Jurai Singa.
Jangan lupa untuk membaca dongeng atau minta orang tuamu untuk mendongeng untukmu, ya!
-----------------------------
Baca Juga: Dongeng Anak: Pangeran Katak yang Palsu #MendongenguntukCerdas
Di sebuah hutan tinggal seekor singa bersama seekor kelinci. L ie, demikian nama kelinci itu. Sedangkan si singa bernama Jurai.
"Lie, aku adalah singa yang paling perkasa di hutan ini. Tak ada singa lain yang mampu melawanku," Jurai menyombongkan dirinya. Memang, Jurai adalah seekor singa yang bermulut besar. Setiap hari kerjanya hanya menyombongkan diri.
Lie lama kelamaan menjadi kesal. Berkali-kali ia menasihati Jurai, agar mengubah sifatnya. Tapi Jurai tidak mempedulikannya.
Pada suatu hari Lie pergi ke rumah Bu Burung Hantu. Di hutan tempat tinggalnya, Bu Burung Hantu terkenal sebagai binatang yang paling bijaksana. Banyak binatang yang datang mengadu ke sana. Demikian juga Lie. Ia datang mengadukan ulah sahabatnya.
"Memang Lie, kita harus membuat agar Jurai insyaf. Kalau ia menerus menyombongkan diri, nanti ia tak mempunyai kawan. Wah, itu tak boleh terjadi," ujar Bu Burung Hantu. Ia lalu diam sejenak. "Lie, aku punya akal." la lalu membisikkan sesuatu pada Lie.
Baca Juga: Rambut Punya Batas Panjang Maksimal Walaupun Tidak Pernah Dipotong, Mengapa Begitu?
Jurai dengan ditemani Lie lalu pergi ke sebuah mata air yang bening. Mata air itu terletak di celah-celah gunung batu.
"Nah, itu dial Dia sedang mandi di mata air itu," tukas Lie.
Jurai memperhatikan singa itu. Lalu mengaum. Dan "aummm..." terdengar suara balasan.
"Aha, kurasa itu cara yang baik. Akan kucoba besok. Terima kasih, Bu!" Lie lalu pamit untuk pulang.
Baca Juga: Makanan dari Santan Cepat Basi? Coba Masak dengan 4 Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
Keesokan harinya Lie berkata kepada Jurai, "Jurai, kemarin ketika aku sedang bermain di gunung batu aku melihat seekor singa. Singa itu mengaku dirinya sebagai singa yang paling perkasa. Katanya, ia baru saja membunuh seekor gajah. Badan gajah itu ia koyak-koyak dengan kukunya yang tajam," Lie bercerita pada sahabatnya.
"Tak mungkin!" bantah Jurai Singa.
"Sungguh! Aku tidak bohong! Kalau kau tak percaya mari kutunjukkan," ajak Lie.
Jurai mulai kesal. Ia lalu mengacungkan tinjunya. Dan singa itu pun mengacungkan tinjunya.
"Pengecut! Ayo kita berkelahi! Kita buktikan siapa yang terkuat di antara kita," Jurai mengomel. Tanpa pikir panjang ia lalu melompat ke dalam air.
"Haaa... haaaa! Dasar singa bodoh!" teriak Lie. "Singa dalam air itu kan bayanganmu sendiri. Sedangkan auman itu adalah gema suaramu."
"Nah, itulah hukuman bagi yang suka bermulut besar. Tapi sebenarnya, ia adalah singa yang bodoh," Bu Burung Hantu menimpali kata-kata Lie.
Mendengar kata-kata Lie dan Bu Burung Hantu, Jurai malu sekali. Ia pun minta maaf atas kesalahannya. Dan berjanji tidak akan sombong lagi.
Cerita dan Ilustrasi oleh: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Dapat Mengobati Kencing Batu, Inilah Berbagai Manfaat Kencur yang Jarang Orang Tahu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR