Bobo.id - Berolahraga memang membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar. Tapi wajar, kok, kalau di tengah waktu berolahraga kita merasa kelelahan.
Misalnya ketika di sedang melakukan olahraga lari, sprint, maupun jogging, teman-teman mungkin merasa lelah dan ingin beristirahat sebentar.
Siapa yang suka beristirahat sejenak saat sedang jogging, kemudian melanjutkan berlari lagi atau langsung duduk setelah selesai olahraga lari?
Wah, ternyata saat tengah berolahraga atau setelah selesai berolahraga lari, kita tidak boleh langsung duduk, teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Sepeda untuk Laki-Laki dan Perempuan Bentuknya Berbeda?
Hal ini berkaitan dengan jenis olahraga yang termasuk dalam olahraga high impact atau olahraga yang melibatkan gerakan serta hentakan.
Sebuah jenis olahraga dapat dikatakan sebagai olahraga high impact saat kedua kaki tidak menginjak permukaan tanah atau lantai di waktu yang bersamaan.
Lalu apa sebabnya kita tidak boleh langsung duduk setelah melakukan olahraga lari, ya?
Alasan Tidak Boleh Langsung Duduk Setelah Olahraga
Jogging atau sprint yang merupakan olahraga high impact dapat dikatakan lebih melelahkan karena membutuhkan energi yang lebih besar tapi juga membakar lebih banyak kalori.
Meskipun setelah lari kita jadi lelah, kita tidak boleh langsung duduk setelah berolahraga, lo.
Menurut dokter di NYU Langine Orthopaedics, kita tidak boleh langsung duduk setelah melakukan olahraga high impact, karena tubuh baru saja memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
Darah dan oksigen ini dipompa ke seluruh tubuh, tidak terkecuali otot yang baru saja dipakai saat berlari.
Baca Juga: Bulu Mata Juga Bisa Rontok Seperti Rambut, Apakah Bulu Mata Bisa Tumbuh Kembali?
Nah, kalau kita langsung duduk setelah lari, hal ini akan membuat darah menumpuk di bagian bawah tubuh.
Akibatnya, aliran darah akan melambat saat kembali ke jantung dan otak yang bisa menyebabkan sensasi pusing, berputar, bahkan pingsan.
Selain pusing dan merasakan sensasi berputar, efek lain yang bisa dirasakan adalah otot menjadi terasa kaku dan seperti ditarik.
Efek ini kemudian bisa menimbulkan rasa nyeri pada sekujur tubuh kita setelah olahraga lari.
Baca Juga: Menyebabkan Mual Hingga Kembung, Ini Alasan untuk Menghindari Makan Jeruk Saat Minum Obat
Sebelum Olahraga, Penting untuk Melakukan Pendinginan dan Peregangan
Ketika merasa lelah ketika melakukan olahraga lari, ada baiknya kita tidak berhenti tiba-tiba ketika ingin beristirahat.
Sebaiknya, kita mengurangi kecepatan berlari secara bertahap hingga akhirnya benar-benar berhenti.
Hal ini disebabkan karena tubuh manusia membutuhkan waktu secara bertahap untuk mengembalikan detak jantung kembali ke normal setelah memompa darah dengan cepat.
Untuk itu, melakukan pendinginan dan peregangan sebelum berolahraga penting dilakukan, lo, teman-teman.
Dua hal ini penting dilakukan sebelum olahraga agar tubuh tidak mengalami cedera ketika berolahraga.
Pendinginan yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan cara berjalan kaki selama sepuluh sampai 20 menit sebelum kita benar-benar berhenti lari untuk duduk.
Berjalan kaki setelah berlari akan membuah tubuh masih memompa darah melalui otot-otot yang terpakai untuk berjalan.
Selain itu, berjalan juga akan membantu tubuh membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh yang berlebihan ketika berolahraga.
Dengan tetap bergerak setelah berlari, jantung juga pelan-pelan akan menurunkan tekanan darah sehingga dapat kembali ke normal.
Selain Lari, Ada Berbagai Olahraga High Impact Lainnya
Selain olahraga lari, jogging, dan sprint, olahraga berjenis high impact banyak jenis atau macamnya, lo, teman-teman.
Baca Juga: Main Handphone di Dalam Mobil Bikin Pusing Bahkan Mual, Ternyata Ini Sebabnya
Lompat tali, jumping jacks atau melompat sambil menepukkan tangan, maupun squat jumps atau jongkok kemudian melompat juga merupakan olahraga high impact.
Meskipun olahraga berjenis high impact ini bisa membakar lebih banyak kalori, tapi sebaiknya olahraga ini tidak dilakukan setiap hari.
Alasannya, karena dengan melakukan olahraga ini, maka peluang mengalami cedera akan lebih besar.
Selain itu, pembebanan ekstra di lutut, pergelangan kaki, dan pinggul juga tidak baik untuk tubuh kita karena mendapatkan lebih banyak tekanan.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR