Bobo.id - Memiliki daya ingat yang baik tentu akan membantu kita dalam berbagai hal.
Dengan daya ingat yang baik, maka teman-teman akan lebih mudah mengingat dan memahami pelajaran sekolah yang diterangkan oleh guru.
Sayangnya, daya ingat kita bisa menurun, nih, teman-teman.
Akibat dari menurunnya daya ingat contohnya adalah jadi mudah lupa atau jadi sulit untuk menangkap informasi baru.
Kalau kamu merasa saat ini jadi mudah lupa dan merasa mengalami penurunan daya ingat, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kembali daya ingat, lo.
Yuk, cari tahu berbagai cara alami yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat!
Baca Juga: Ternyata Ini yang Terjadi jika Kita Menambahkan Garam Saat Merebus Telur, Pernah Coba?
1. Kurangi Konsumsi Gula
Makanan dan minuman manis menjadi kesukaan anak-anak hingga orang dewasa. Makanan atau minuman manis apa yang menjadi kesukaan teman-teman?
Konsumsi gula berlebih selain bisa menjadi pemicu diabetes, hal ini ternyata juga berkaitan dengan penuruanan daya ingat atau masalah kognitif, lo.
Mengutip dari situs Healthline, konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan penurunan memori, juga berkurangnya volume otak.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Menjemur Pakaian di Dalam Ruangan Mulai Sekarang, Ini Dampak Buruknya
Dua hal tadi terutama terjadi di otak yang bertuga untuk menyimpan memori atau ingatan jangka pendek.
Untuk itu, mengurangi konsumsi gula bisa menjadi cara alami untuk meninkatkan daya ingat.
2. Cukup Tidur
Meski kelihatannya merupakan hal kecil, tidur cukup saat malam hari bisa membantu kita untuk meningkatkan daya ingat secara alami, teman-teman.
Tidur punya peran penting untuk memperkuat dan mengubah ingatan jangka pendek menjadi ingatan yang lebih kuat dan bertahan lama.
Baca Juga: Kurangi Makan Makanan Ini Sebelum Tidur, Agar Tidur Jadi Lebih Nyenyak
Inilah sebabnya, beberapa penelitian menunjukkan kalau kurang tidur bisa memberikan efek negatif pada ingatan.
Dalam penelitian yang dilakukan pada anak-anak antara usia 10 - 14 tahun sebanyak 40 orang menunjukkan kalau kelompok anak yang cukup tidur mendapatkan nilai ujian 20 persen lebih baik dibandingkan yang kurang tidur.
3. Melatih Otak
Meningkatkan kemampuan daya ingat otak secara alami juga bisa dilakukan dengan cara melatih otak atau melakukan latihan otak.
Cara ini akan membantu untuk melatih kemampuan kognitif dengan cara yang menyenangkan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih otak dengan menggunakan permainan, nih.
Misalnya seperti mengerjakan teka-teki silang, melakukan permainan mengingat kata, bermain puzzle, atau beberapa jenis game yang ada di smartphone.
Baca Juga: Ingin Berolahraga di Pagi Hari, Sebaiknya Sarapan Lebih Dulu atau Tidak, ya?
4. Kurangi Konsumsi Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari bukan hanya nasi saja, lo. Ada beragam makanan yang merupakan bentuk dari karbohidrat.
Kue, biskuit, roti tawar merupakan beberapa jenis makanan yang juga adalah sumber karbohidrat, yaitu karbohidrat sederhana atau karbohidrat halus.
Berbagai jenis makanan ini disebut sebagai karbohidrat sederhana karena indeks glikemiknya yang tinggi.
Jumlah indeks glikemik yang tinggi menyebabkan jenis karbohidrat ini dapat dengan mudah dicerna tubuh dan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Baca Juga: Pernah Alami Mimpi Buruk saat Demam Tinggi? Ternyata Suhu Tubuh Bisa Pengaruhi Kerja Otak
Akibat yang ditimbulkan dari konsumsi karbohidrat sederhana ini mirip dengan kalau kita mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih.
Konsumsi karbohidrat sederhana bisa menyebabkan penurunan daya ingat, termasuk memori atau ingatan jangka pendek dan jangka panjang.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR