Yap, jadi bagian tubuh lain juga bisa merasakan pedas, seperti ketika kita makan cabai, kemudian menggosok mata atau menggaruk hidung.
Bahkan, kalau cabai dicuci, dipotong, atau dimasak, molekul kapsaisin dari dalam cabai akan keluar dan melayang ke udara sekitarnya.
Jika kita ada di sekitarnya, kita bisa menghirup udara yang mengandung kapsaisin itu.
Kandungan kapsaisin yang terhirup itu bisa membuat paru-paru iritasi sehingga kita batuk, tersedak, atau tidak nyaman saat bernapas.
Batuk-batuk karena menghirup aroma pedas dari cabai atau makanan yang pedas memang membuat tidak nyaman.
Namun, hal ini justru dimanfaatkan oleh ahli kesehatan, lo.
Meski membuat orang batuk-batuk saat masuk ke saluran hidung, ternyata efek kapsaisin ada manfaatnya juga.
Kadang-kadang, ahli kesehatan sengaja memberikan kapsaisin sebagai stimulus agar pasien yang diperiksa bisa batuk. Sehingga dokter atau ahli kesehatan bisa memeriksa kondisinya.
Cara Mencegah Kapsaisin Terhirup atau Menempel
Jika kamu termasuk orang yang mudah batuk-batuk saat ada aroma pedas, seperti dari masakan, ada cara yang bisa dilakukan.
Saat kamu membantu ibu memasak makanan yang pedas, kamu bisa meletakkan handuk yang dibasahi sedikit di atas mulut dan hidung. Ini bisa mencegah terlalu banyak kapsaisin masuk ke dalam saluran pernapasan kita.
Baca Juga: Rupanya Ini Alasan Mengapa Minum Susu Bisa Meredakan Mulut Saat Kepedasan, Pernah Tahu?
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR