Bobo.id - Penderita diabetes tentunya tahu betapa sulitnya untuk memilih makanan. Yap, kondisi diabetes memang membuat kita harus membatasi konsumsi sejumlah makanan.
Diabetes adalah salah satu penyakit yang bisa disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan.
Karena itu, sudah pasti konsumsi makanan banyak gula adalah larangan utama yang harus dihindari.
Selain itu, penderita diabetes juga harus menghindari jenis karbohidrat sederhana yang mudah diubah menjadi gula.
Makanan yang termasuk karbohidrat sederhana adalah nasi putih, kentang, dan mi.
Seperti yang kita tahu, mi adalah salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang. Terutama mi instan yang lezat dan praktis dibuat.
Lalu bagaimana jika penderita diabetes ingin mengonsumsi mi instan? Apakah boleh?
Yuk, simak penjelasannya!
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering! Inilah Batas Maksimal Konsumsi Mi Instan dalam Sebulan
Dilansir dari Hellosehat.com yang bersumber dari American Diabetes Association, penderita diabetes ternyata boleh mengonsumsi mi instan.
Namun hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai konsumsi mi instan melebihi batas karbohidrat harian.
Makan karbohidrat yang berlebihan bisa membuat kadar gula darag penderita diabetes naik dan tentunya tidak baik untuk kesehatan.
Karena itu jika penderita diabetes ingin makan mi instan, wajib untuk memerhatikan porsi dan jenis mi yang dikonsumsi.
Tak hanya itu, setelah mengonsumsi mi juga sebaiknya melakukan olahraga ringan.
Kalau penderita diabetes disiplin dalam menerapkan asupan karbohidrat harian, maka makan mi instan dan jenis mi lainnya pun bisa dikatakan aman.
Tentunya dengan memerhatikan hal-hal yang sudah disebutkan tadi dan tips aman makan mi instan untuk penderita diabetes berikut ini:
Baca Juga: Sehatkan Pencernaan Hingga Cegah Kanker, Inilah 5 Manfaat Konsumsi Mangga untukTubuh
1. Pilih Mi yang Tinggi Serat
Untuk penderuta diabetes sebaiknya memilih jenis mi yang tinggi serat.
Contohnya, mi yang terbuat dari gandum utuh, tepung beras merah, atau tepung quinoa.
Serat yang tinggi bisa membantu memperlambat kinerja sistem pencernaan sehingga penyerapan gula darah pun dilakukan perlahan.
Hal ini tentunya juga membuat cepat kenyang dan tidak kalap saat makan.
Baca Juga: Tubuh Berkeringat saat Olahraga, Apakah Boleh Berolahraga di Ruangan Ber-AC?
2. Ganti Bumbunya
Untuk bisa menikmati mi instan tanpa khawatir, sebaiknya kita ganti bumbu yang sudah ada di dalam kemasan.
Hal itu karena bumbu mi instan kebanyakan mengandung natrium yang tinggi dan bisa membuat tekanan darah naik.
Sebagai gantinya, gunakan rempah-rempah dan bumbu dapur lain. Misalnya, lada, ketumbar, bawang putih, bawang merah, dan lain-lain.
Dengan menggunakan bumbu dari bahan alami ini, mi instan akan tetap lezat, tapi aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
3. Beri Sayuran dan Bahan Sehat Lainnya
Kita bisa menambahkan sayur sawi, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli ke dalam mi.
Selain itu, daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam asli.
Selain tidak membuat gula darah naik dengan cepat, tambahan ini juga bisa membuat mi lebih bernutrisi.
4. Batasi Porsinya
Ingat! Meski diperbolehkan makan mi instan bukan berarti kita boleh mengonsumsinya berlebihan.
Kita tetap harus memerhatikan jumlah porsi mi yang dikonsumsi dan tidak boleh terlalu sering.
Usahakan untuk tidak mengonsumsi mi lebih dari dua kali dalam sebulan. Semakin jarang makan mi, tentunya akan semakin baik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR