Bobo.id - Coba teman-teman lihat langit di siang hari! Saat siang hari, langit berwarna biru.
Apa teman-teman tahu mengapa langit berwarna biru?
Sementara itu di pagi hari dan sore hari, langit kadang-kadang berwarna jingga atau bahkan keunguan.
Ternyata ada penjelasan di balik warna langit yang kita lihat ini, teman-teman.
Ayo, kita cari tahu mengapa langit berwarna biru dan bagaimana langit bisa berubah jadi jingga saat sore atau pagi hari!
Mengapa Langit Berwarna Biru?
Secara singkat, alasan mengapa langit berwarna biru adalah pengaruh dari interaksi antara cahaya Matahari dan atmosfer Bumi.
Warna biru terang yang ada di langit saat siang hari merupakan hasil dari hamburan cahaya Matahari oleh molekul di udara.
Cahaya Matahari yang berwarna putih tersusun dari rangkaian warna ungu, biru, hijau, kuning, oranye, dan merah.
Inilah mengapa kita melihat pelangi yang berwarna-warni, ketika cahaya Matahari dibelokkan oleh tetesan air hujan.
Baca Juga: Meski Gravitasi Bumi Kuat, Mengapa Satelit yang Mengelilingi Bumi Tidak Jatuh?
Setiap cahaya itu terlihat memiliki warna berbeda perbedaan panjang gelombang.
Cahaya yang tampak memiliki panjang gelombang yang bisa dilihat mata kita.
Panjang gelombang terpendek yang bisa kita lihat akan terlihat berwarna biru.
Sedangkan, panjang gelombang terpanjang terlihat berwarna merah bagi mata kita.
Ketika cahaya Matahari memasuki atmosfer Bumi, panjang gelombang cahaya warna merah, oranye, kuning, dan hijau bercampur dan terlihat hampir berwarna putih.
Sedangkan, gelombang biru dan ungu memiliki panjang yang tepat dan memantul dari molekul udara di atmosfer.
Akibatnya, cahaya warna biru dan ungu lebih menyebar di langit.
Tapi, cahaya warna ungu lebih banyak diserap di atmosfer Bumi bagian atas.
Inilah mengapa cahaya di langit yang kita lihat berwarna biru di siang hari. Ditambah lagi, mata manusia lebih peka terhadap warna biru dibandingkan ungu.
Baca Juga: Mengapa Ikan Tidak Berkedip di Dalam Air dan Apakah Ikan Tidur dengan Mata Terbuka?
Mengapa Langit Berubah Warna Saat Matahari Terbit dan Terbenam?
Saat posisi Matahari tinggi di atas kita pada siang hari, cahayanya terlihat berwarna putih.
Kemudian, saat Matahari semakin merendah di langit, cahaya melewati bagian atmosfer yang lapisannya lebih tebal. Sehingga, cahaya biru dan hijau tersebar dan membuat cahaya warna merah dan kuning terlihat di mata kita dengan lebih mudah.
Selain itu, langit yang berwarna merah, kuning, atau keunguan juga dipengaruhi oleh partikel debu, polusi, dan uap air yang memantulkan dan menyebarkan cahaya merah dan kuning.
Baca Juga: Ini Penyebab Layang-Layang Bisa Terbang di Langit, Salah Satunya Karena Gravitasi
Yuk, lihat video ini juga!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | The Conversation,NOAA,Scijinks |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR