Bobo.id - Gorengan menjadi salah satu makanan yang digemari di Indonesia.
Ada berbagai jenis gorengan, baik yang rasanya asin maupun manis. Berbagai bahan makanan bisa dibuat menjadi gorengan, mulai dari tempe, tahu, ubi, sampai pisang.
Teksturnya yang renyah membuat gorengan disukai dan bisa dimakan langsung sebagai camilan atau dijadikan lauk.
Namun kita harus berhati-hati kalau mengonsumsi gorengan, nih, teman-teman, karena konsumsi gorengan disebut bisa meningkatan kolesterol.
Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Punya Kolesterol Tinggi, Apa Tanda Kadar Kolesterol Tinggi di Tubuh?
Hal ini disebabkan dari proses pemasakannya dengan cara digoreng, sehingga kandungan minyak pada gorengan kemudian menyebabkan kolesterol.
Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa sejenis lemak yang diproduksi oleh hati dan penting untuk pemebentukan selaput sel, vitamin D, dan beberapa hormon.
Meski penting bagi tubuh, kalau kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, maka hal ini bisa menyebabkan penyakit pada tubuh.
Nah, ternyata ada cara yang bisa dilakukan ketika memasak gorengan agar tidak menyebabkan meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh.
1. Goreng dengan Minyak Bersih
Cara pertama untuk menekan kadar kolesterol pada gorengan adalah selalu gunakan minyak yang baru dan bersih saat menggoreng.
Hal ini karena minyak baru yang bersih terjaga kualitasnya.
Kadar kolesterolnya juga tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali.
Dengan begitu, kadar kolesterol dalam makanan digoreng juga tidak akan terlalu tinggi.
Baca Juga: Masih Sering Makan Tengah Malam? Hati-Hati, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Mengintai
2. Goreng Saat Minyak Panas
Jangan menggoreng pada minyak yang belum panas, karena makanan cenderung menyerap lebih banyak minyak.
Nah, ketika minyak sudah cukup panas, barulah mulai menggoreng
Ini akan membuat gorengan jadi lebih cepat kering dan matang, makanan juga tidak akan menyerap kolesterol dari minyak terlalu banyak dengan cara ini.
Namun, jangan menggunakan api terlalu besar, ya, agar makanan matang merata dan tidak gosong di bagian luarnya.
3. Tiriskan Gorengan dengan Benar
Setelah matang, segera angkat gorengan dan tiriskan gorengan sampai benar-benar bebas minyak.
Selanjutnya, tiriskan minyak yang masih tersisa dengan menggunakan kertas atau tisu yang bisa penyerap minyak.
Dengan begini, jumlah minyak yang masuk ke tubuh lewat gorengan juga akan berkurang.
Baca Juga: Bisa Bikin Lemas, 4 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Sebelum Olahraga Lari
4. Jangan Menggoreng Kembali Makanan yang Sudah Digoreng
Kalau gorengan yanga da di rumah sudah tidak hangat atau sudah tidak renyah, maka yang hal yang dilakukan adalah memanaskannya kembali.
Agar gorengan jadi renyah lagi, maka cara memanaskan yang digunakan adalah dengan menggorengnya.
Namun sebaiknya hindari menggoreng kembali gorengan yang sudah tidak renyah itu, ya.
Menggoreng kembali gorengan hanya akan membuatnya menyerap semakin banyak minyak, sehingga risiko kolesterol dari gorengan akan semakin tinggi.
Sebaiknya, buatlah gorengan secukupnya dan dihabiskan dalam waktu yang tidak lama.
(Penulis: Sera B)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR