Hsu semakin khawatir.
“Apa yang terjadi padamu? Kenapa kau terlihat sangat sedih? Kemana kau akan pergi?” tanya Hsu.
"Sebetulnya, aku tidak menyangka akan mendapatkan teman sebaik kamu. Kita telah berteman baik, tapi sekarang kita akan berpisah dan tak akan bertemu lagi. Jadi..., tidak ada salahnya kalau aku membuka rahasiaku..” kata Liu Lang.
“Aku adalah peri sungai. Tugasku adalah melindungi siapapun yang berada di sekitar sungai ini. Kadang, aku bosan dengan tugasku ini. Tapi, aku lalu mendapatkan kau sebagai teman yang tulus dan menyenangkan.
Aku telah berada di sungai ini bertahun-tahun lamanya. Sebelum ini, tak ada manusia yang pernah memberikan makanan untuk pelindung sungai. Untuk membalas kebaikanmu, aku diam-diam menggiring ikan-ikan ke arahmu sehingga hasil pancinganmu selalu banyak. Itu adalah hadiah dariku karena kebaikan hatimu.
Besok adalah hari terakhirku di sungai ini. Kemarin, akulah yang menolong wanita dan bayinya itu,” kata Liu Lang.
Betapa terkejutnya Hsu. Ia tertawa gembira sambil memeluk sahabatnya itu, “Sudah kuduga!” serunya. “Sudah kuduga. Kau pasti bukan orang biasa,” kata Hsu. “Aku sangat senang bisa mengenalmu. Kau peri pelindung sungai yang paling baik!”
Baca Juga: Contoh Cara Mengurangi Panas ke Dalam Ruangan dengan Insulasi
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR