Bobo.id - Siapa di sini yang suka melewatkan waktu sarapan?
Ada banyak penyebab seseorang melewatkan sarapan, bisa karena waktu yang terbatas, merasa sakit perut jika makan pagi, dan masih banyak lagi.
Ternyata melewatkan waktu sarapan menyimpan efek buruk untuk kesehatan tubuh kita. Mulai dari yang ringan seperti bau mulut hingga yang berat seperti penyakit jantung.
Yuk, simak efek buruk tidak sarapan!
1. Menyebabkan Bau Mulut
Tahukah kamu? Orang yang melewatkan sarapan punya risiko dua kali lebih besar mengalami bau mulut.
Beraktivitas tanpa makan di pagi hari menyebabkan bakteri penyebab bau tetap berada di mulut.
Teman-teman tentunya ingin terhindar dari masalah bau mulut, kan? Kalau iya, jangan lagi lewatkan waktu sarapan, ya.
Baca Juga: Ada yang Olahraga Sebelum Sarapan, Ada yang Olahraga Setelah Sarapan, Mana yang Lebih Baik?
2. Berat Badan Bisa Bertambah
Ada orang yang sengaja melewatkan waktu makan, terutama sarapan untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, tidak sarapan justru membuat peluang kenaikan berat badan semakin tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau kelaparan di pagi hari bisa dikaitkan dengan obesitas.
Hal itu tidak hanya terjadi pada anak-anak seperti kita, tapi juga pada remaja, hingga orang dewasa.
Hal ini mungkin terjadi karena melewatkan sarapan bisa membuat orang makan berlebihan di waktu makan selanjutnya.
Namun, sebuah penelitian juga menunjukkan kalau melewatkan sarapan pagi bisa menyebabkan kenaikan berat badan walaupun kita tidak makan berlebihan.
Itu disebabkan adanya gangguan pada jam internal tubuh.
3. Mudah Merasa Lelah
Di pagi hari, tubuh kita hanya menyimpan sedikit glikogen karena tidur.
Sedangkan kita membutuhkan banyak glikogen sebagai cadangan energi saar beraktivitas.
Saat kita sarapan, tubuh akan memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan.
Jika tidak sarapan, beberapa jam kemudian kita mungkin merasa lelah. Tak hanya itu, kita juga mungkin kesulitan untuk fokus saat melakukan sesuatu.
Baca Juga: Langsung Sikat Gigi Setelah Sarapan? Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Gigi, Ini Penjelasannya
4. Bisa Membuat Produksi Asam dalam Tubuh Meningkat
Ternyata sarapan sangat diperlukan untuk orang yang menderita penyakit refluks asam.
Jadi saat kita tidak sarapan, produksi asam kita bisa meningkat dan menyebabkan maag serta masalah pencernaan.
5. Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa orang yang sarapan bahkan sekali seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit jantung.
Sebuah studi baru menemukan risiko kematian terkait jantung meningkat pada orang yang melewatkan sarapan.
Dibandingkan dengan orang yang selalu sarapan, orang yang tidak pernah sarapan memiliki kemungkinan 87% lebih tinggi untuk meninggal karena penyebab yang berhubungan dengan jantung.
Studi ini dilakukan pada 6.550 orang Amerika selama sekitar 20 tahun.
Baca Juga: Banyak Orang Suka Sarapan dengan Lauk Telur, Apakah Kita Boleh Makan Telur Setiap Hari?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | brightside.me,insider.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR