3. Meningkatkan Risiko Penyakit
Bukan hanya bisa menyebabkan beberapa dampak di atas, konsumsi makanan dalam porsi berlebih juga bisa menyebabkan meningkatnya beberapa risiko penyakit.
Makan berlebih selama satu kali memang tidak menyebabkan atau memengaruhi kesehatan jangka panjang.
Namun kalau kita selalu mengonsumsi makanan dalam porsi berlebih, maka bisa menyebabkan obesitas.
Kondisi ini kemudian pada akhirnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit yang akan terjadi pada tubuh.
Kondisi obesitas bisa meningkatkan peluang seseorang mengalami penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan lain, misalnya diabetes tipe 2 dan stroke.
Kondisi ini bisa dikurangi dengan cara mengurangi makanan olahan berkalori tinggi, konsumsi makanan tinggi serat, serta mengatur porsi karbohidrat.
Baca Juga: Suka Makan Cumi-Cumi? Ketahui Manfaat Cumi-Cumi dan Hal yang Perlu Diperhatikan saat Makan Cumi-Cumi
Cara Mengatasi Kebiasaan Makan Berlebihan
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan beberapa cara ini:
Lebih Memikirkan Makanan yang Mau Kita Makan
Kalau sudah terlalu lapar, biasanya banyak makanan yang ingin kita makan. Semua makanan rasanya ingin dimakan.
Kita pun jadi memesan makanan lain atau camilan, bahkan memesan makanan cepat saji atau junk food.
Itu artinya, kita lebih sering memilih makanan cepat saji untuk memberi dorongan energi, atau makanan jenis lain yang mudah dijangkau.
Solusinya, libatkan pikiran saat makan, ya! Mulailah makan dengan penuh kesadaran (mindful eating).
Mengonsumsi makanan dengan penuh perhatian artinya kita menyesuaikan diri pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan tubuh.
Misalnya, setiap kali kita akan mengambil camilan atau kue, tanyakan kepada diri kita alasan yang membuat kita ingin memakannya.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR