Bobo.id - Telur adalah salah satu olahan telur yang sering dijadikan menu sarapan.
Telur bisa diolah jadi telur orak arik, telur rebus, telur mata sapi, dan yang lainnya.
Dalam telur, terdapat kandungan protein yang tinggi.
Apakah protein dalam telur jadi berubah kadarnya jika dimasak?
Ketahui fakta protein telur, yuk!
Baca Juga: Mulai dari Telur Hingga Kentang, Ini 5 Makanan yang Bisa Membuat Kita Tidak Mudah Lapar
Protein dalam Telur
Bersumber dari Livestrong, dalam telur berukuran besar, terdapat sekitar 6 gram protein.
Telur mengandung protein lengkap. Dalam protein ini terdapat sembilan asam amino.
Di tubuh, asam amino berfungsi memperbaiki jaringan tubuh, penting untuk pertumbuhan, dan banyak fungsi lainnya.
Struktur protein bisa berubah saat terkena panas, teman-teman.
Suhu panas akan memecahkan ikatan protein pada telur yang cair, protein yang terpecah kemudian membentuk ikatan baru dengan protein lain di sekitarnya.
Inilah mengapa telur berubah menjadi padat dan kenyal saat dimasak.
Nah, protein telur yang dimasak lebih mudah diserap di tubuh kita, dibandingkan telur yang mentah.
Selain itu, mengonsumsi telur yang dimasak juga lebih aman, karena proses memasak telur bisa membantu membasmi bakterinya.
Baca Juga: Sayur Hingga Susu, Olah Makanan dan Minuman Ini dengan Baik Agar Tidak Sebabkan Keracunan!
Apakah Protein dalam Telur Berubah jika Dimasak?
Meski memasak telur mengubah struktur protein telur, hal ini tidak mengubah kadar proteinnya secara signifikan, teman-teman.
Jadi, kadar protein telur yang sudah dimasak kurang lebih sama dengan kadar protein telur sebelum dimasak.
Menariknya, kita justru bisa menambah kadar protein pada olahan telur, lo, misalnya pada olahan telur orak-arik atau scrambled egg.
Baca Juga: Banyak Dijadikan Campuran Susu atau Jamu, Amankah Makan Telur Mentah?
Jika ingin menambah kadar protein pada telur orak-arik, kita bisa menambahkan susu dalam adonan telur orak-arik, teman-teman.
Yap, ini karena susu juga merupakan salah satu sumber protein.
Jadi, kita bisa menuangkan susu rendah lemak atau susu tanpa lemak saat mengocok telur. Kemudian, tuangkan adonan campuran telur dan susu ke panci dan aduk hingga menjadi telur orak-arik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Healthline,Livestrong |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR