Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat spesies kucing besar bernama macan tutul?
Macan tutul termasuk jenis kucing besar yang dikenal akan kemampuannya dalam hal memanjat pohon.
Awalnya peneliti menduga bahwa macan tutul merupakan persatuan antara singa dan harimau, sehingga muncul nama "leopard" di kalangan peneliti di Eropa.
Baca Juga: Citah, Macan Tutul, dan Jaguar Termasuk Keluarga Kucing Besar, Ketahui Perbedaan Ketiganya, yuk!
Nama ilmiah macan tutul adalah Panthera pardus. Hewan ini merupakan salah satu keluarga kucing besar yang memiliki ciri khas berupa pola dan warna kulitnya yang unik.
Dibandingkan dengan kucing besar yang lainnya, macan tutul dikenal sangat adaptif dan dapat bertahan hidup lebih lama dan di banyak habitat
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) adalah salah satu spesies yang berhabitat asli di Indonesia dan menjadi satwa endemik di Pulau Jawa.
Keunikan Macan Tutul Jawa
1. Satwa Endemik di Pulau Jawa
Jenis kucing besar yang satu ini hanya dapat ditemukan di area Pulau Jawa saja, teman-teman.
Mereka biasanya berkeliaran di daerah hutan tropis, hutan dataran tinggi, pengunungan atau pun di lereng gunung.
Baca Juga: Ada Hewan yang Sudah Punah, tapi Muncul Lagi, Bagaimana Bisa, ya?
2. Memiliki Warna Kulit yang Unik
Spesies macan tutul jawa memiliki dua varian warna kulit yang unik.
Ada macan tutul jawa yang memiliki warna kulit terang dan ada yang warna kulitnya gelap.
Macan tutul jawa yang berwarna hitam memiliki sedikit bercak atau tutul pada tubuhnya. Macan ini juga dikenal dengan sebutan macan kumbang.
3. Suka Berada di Atas Pohon dan Berburu Pada Malam Hari
Macan tutul jawa jarang menampakan diri pada siang hari, spesies hewan ini juga dikenal sebagai hewan nokturnal atau yang hidup atau aktif pada malam hari.
Macan tutul jawa lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon.
Warna kulit macan tutul yang berbintik akan menyamarkan mereka dengan dedaunan pada pepohonan tempat mereka hidup sehingga dapat dengan mudah untuk mengamati hewan buruannya.
4. Kucing Besar yang Mudah Beradapatasi
Jika dibandingkan dengan spesies kucing besar lainnya, macan tutul mampu bertahan hidup di hampir semua habitat.
Mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi di hutan hujan, padang pasir, padang rumput, wilayah pegunungan, semak belukar, dan rawa-rawa.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | sains.kompas.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR