Bobo.id - Ketika sedang tidur, kita tidak menyadari apa yang terjadi pada tubuh, termasuk mendengkur.
Orang yang sedang tidur tidak menyadari kalau dirinya mendengkur, nih, teman-teman.
Suara dengkuran ini bermacam-macam, ada yang suaranya keras, namun ada juga yang suaranya kecil.
Nah, biasanya kita melihat kalau orang yang mendengkur adalah orang dewasa, misalnya ayah.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengantuk, Kurang Tidur Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi, Perhatikan Waktu Tidur, ya!
Namun ternyata mendengkur juga bisa dialami oleh anak-anak, lo.
O iya, tidak semua orang mendengkur saat tidur, kok, karena ada juga yang tidur dengan tenang tanpa mendengkur.
Apa yang sebenarnya menyebabkan seseorang mendengkur saat sedang tidur, ya?
Kelebihan Berat Badan
Berat badan yang berlebih juga bisa membuat seseorang mendengkur saat tidur, lo, teman-teman.
Ketika berat badan seseorang bertambah, maka jaringan lemak yang ada di sekitar leher juga menebal.
Nah, jaringan otot yang menebal ini akan menekan tenggorokan sehingga saluran napas menyempit ketika tidur.
Akibatnya, udara menjadi tidak bebas untuk keluar masuk dan menyebabkan getaran di beberapa bagian mulut dan tenggorokan yang menghasilkan suara dengkuran.
Baca Juga: Pesien Diabetes Wajib Tahu, Inilah 5 Makanan yang Bisa Bikin Diabetes Makin Parah
Usia
Usia dikatakan menjadi salah satu penyebab mendengkur yang paling umum, lo, teman-teman.
Semakin bertambahnya usia seseorang, maka otot-otot di sekitar lehernya akan semakin lemah dan tenggorokan menjadi lebih sempit.
Ini menyebabkan otot di leher yang berhubungan dengan saluran pernapasan akan menjadi terlalu rileks dan mempersempit saluran napas sehingga terjadi getaran yang menyebabkan dengkuran.
Meski begitu, tidak berarti semua orang akan mendengkur saat usianya bertambah, lo.
Ini karena kekuatan otot leher juga dipengaruhi hal lain, seperti gaya hidup, makanan, maupun latihan tenggorokan yang pernah dilakukan.
Masalah di Hidung
Adanya masalah di hidung juga bisa menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur, nih, teman-teman.
Misalnya hidung yang tersumbat saat sedang pilek atau adanya masalah di bagian septum hidung, yaitu bagian yang memisahkan lubang hidung.
Saat sedang pilek, hidung menjadi tersumbat dan menyulitkan kita untuk menghirup udara melalui hidung saat tidur.
Hal ini kemudian membuat kita membuka mulut saat tidur untuk bernapas. Lalu, beberapa organ dalam mulut akan bergetar saat kita menghirup atau mengeluarkan udara.
Akibatnya, akan tercipta suara dengkuran ketika tidur, teman-teman.
Baca Juga: Pikir-Pikir Lagi Kalau Ingin Pakai Earphone Sampai Tertidur, Ini Bahayanya bagi Tubuh
Posisi Tidur
Nah, selain usia, posisi tidur juga menjadi penyebab umum lainnya seseorang mendengkur saat tidur, teman-teman.
Kalau teman-teman perhatikan, kebanyakan orang yang mendengkur tertidur dengan posisi telentang.
Saat tidur dengan posisi telentang, maka otot-otot tenggorokan kita menjadi lebih rileks atau lemas, lidah meluncur ke bagian belakang mulut, hingga mempersempit saluran napas.
Udara tidak hanya kesulitan keluar, tapi saat udara mencoba keluar dan masuk melalui tenggorokan, hal ini juga menyebabkan getaran pada lidah yang kemudian menyebabkan munculnya suara dengkuran.
Agar tidak mendengkur, teman-teman bisa mengubah posisi tidur menjadi menyamping agar saluran napas tidak menyempit.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Sleep.org,snorelab.com,helpguide.org,Sleep Foundation |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR