Register | Login
  • Cerita
    • Dongeng
    • Cerpen
    • Cerita Misteri
    • Cergam
  • Sains
    • Flora Dan Fauna
    • Antariksa
    • Iptek
  • Sejarah dan Budaya
    • Budaya
    • Sejarah
    • Anak Indonesia
  • Kreatif
    • Craft
    • Menu
    • Eksperimen
  • Info Bobo
    • Serba Serbi
    • Webtorial
  • Pelajaran
    • Sekolah
    • Umum
  • Home
  • IPTEK
Logo Parapuan
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

BMKG Perkirakan Es di Puncak Jaya Akan Habis Tahun 2025 Mendatang, Apa Sebabnya?

Avisena Ashari - Minggu, 4 April 2021 | 19:45 WIB
Puncak Jaya tahun 1972 masih memiliki lapisan salju yang tebal
Unknown author at U.S. Geological Survey, U.S.Department of the Interior, Public domain, via Wikimedia Commons
Puncak Jaya tahun 1972 masih memiliki lapisan salju yang tebal

Bobo.id - Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) menyebutkan bahwa terjadi penyusutan es di Puncak Jaya, Pegunungan Jayawijaya, Papua.

Menurut perkiraan BMKG, jika penyusutan itu terus terjadi, es yang ada di Puncak Jaya akan habis pada 2025.

Apa penyebabnya, ya?

Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Fenomena Aneh Ini Pernah Terjadi di Bumi, Terik Matahari yang Kita Alami Sekarang Tidak Ada Apa-apanya

BMKG Perkirakan Es di Puncak Jaya Akan Habis Tahun 2025

Bersumber dari Kompas.com, akhir Maret lalu, Kepala BMKG, Ibu Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa pada penelitian tahun 2021, penyusutan ketebalan es di Puncak Jaya telah mencapai 23,46 meter. Sementara,  pada tahun 2010, ketebalan salju di sana mencapai 31,49 meter.

Sejak 2010 - 2015, ketebalan es di Puncak Jaya berkurang 5,26 meter dengan rata-rata penyusutan 1,05 meter per tahunnya.

Jika tidak ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini, maka es di Puncak Jaya bisa habis.

  • 1/
  • 2/
  • 3/
  • Show all
Logo Parapuan

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Video Pilihan

  • Puncak jaya

  • Pegunungan jayawijaya

  • Lapisan es di Pegunungan Jayawijaya

Source : Kompas.com
Penulis : Avisena Ashari
Editor : Iveta Rahmalia

PROMOTED CONTENT

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT

  • Wah, Hampir Semua Spesies Burung Semakin Kecil karena Perubahan Iklim

  • Gawat! Menurut Ilmuwan, Hutan Paru-Paru Dunia Ini Akan Hadapi Titik Kritis

  • Aktivitas Manusia Bisa Memengaruhi Efek Rumah Kaca bagi Bumi, Apa Itu Efek Rumah Kaca?

  • Ini Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global, Sudah Melakukannya?

Terpopuler

Seragam Satpam yang Baru Mirip dengan Seragam Polisi, Ini Latar Belakangnya
Serba Serbi Seragam Satpam yang Baru Mirip dengan Seragam Polisi, Ini Latar Belakangnya
Sering Disepelekan, Ternyata Laron Bisa Berdampak Buruk untuk Manusia, Coba Cek Laron di Sekitar Rumahmu
Flora Dan Fauna Sering Disepelekan, Ternyata Laron Bisa Berdampak Buruk untuk Manusia, Coba Cek Laron di Sekitar Rumahmu
Sariawan Sering Menyerang saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Serba Serbi Sariawan Sering Menyerang saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ternyata Bakteri Baik di Usus Bermanfaat untuk Daya Tahan Tubuh, Ketahui Manfaat Lainnya
Serba Serbi Ternyata Bakteri Baik di Usus Bermanfaat untuk Daya Tahan Tubuh, Ketahui Manfaat Lainnya
x

GridNetwork

Bobo | Bolanas | Bolasport | BolaStylo | Cerdas Belanja | CewekBanget | Fotokita | Grid Fame | Grid Games | Grid Health | Grid Hot | Grid Motor | Grid Pop | Grid Star | Grid.ID | Gridoto | Hai | HIts | Hype | iDEA | Info Komputer | Intisari | Jip.co.id | Juara | Kids | Kitchenesia | MakeMac | Motorplus | Nakita | National Geographic | Nextren | Nova | Otofemale | Otomania.com | Otomotifnet.com | Otorace | Otoseken | Parapuan | Sajian Sedap | Sosok | Sportfeat | Stylo | Suar | SuperBall | Video | Wiken | Gridstore.id | Gridvoice | GRID Story Factory | Gramedia.com | Gramedia Digital | KG Media

Hak Cipta © Bobo.ID 2021 About Us | Editorial | Management | Privacy | Pedoman Media Siber | Contact Us