2. Menggunakan Beras Pera
Saat membuat lontong, hindari menggunakan beras pera karena hasilnya cenderung akan keras.
Lebih baik, gunakan beras yang memang pulen dan bisa menyerap air.
3. Terlalu Padat Mengisinya
Penyebab lontong keras yang ketiga adalah isinya yang terlalu padat. Karena sangat padat, lontong jadi terkesan keras.
Untuk itu, beras sebaiknya dimasukan hanya sampai lontong sampai hampir penuh sekitar 3/4 saja.
Sisakan tempat yang kosong diujungnya supaya beras bisa mekar dengan sempurna dan lontong bisa pulen.
4. Air Rebusan Kurang
Merebus lontong butuh waktu cukup lama, apalagi jika tidak menggunakan presto. Karena itu, ada air rebusan berkurang atau bahkan habis.
Akibatnya, lontong tidak terendam semua dan jadi keras karena tidak matang sempurna.
Untuk itu, kita perlu mengecek jumlah air di tengah-tengah proses perebusan.
Kalau lontong sudah tidak terendam air, segera tambahkan air.
Namun ingat, tambahkannya harus menggunakan air panas supaya suhu air tidak berubah.
Itu dia beberapa kesalahan yang sering kita lakukan sehingga lontong yang kita buat keras.
Kalau sudah berhasil membuat lontongnya, coba buat resep lontong tahu lezat berikut ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR