3. Makanan Pedas
Sama seperti makanan asin, makanan pedas dapat memicu rasa haus terus menerus.
Selain itu, bagi teman-teman yang menderita maag disarankan untuk menghindari makanan pedas karena dapat memicu meningkatnya asam lambung.
Meningkatnya asam lambung berpotensi menyebabkan nyeri di perut bagian atas. Bagi sebagian orang, makanan pedas bisa memicu sakit perut juga, lo.
4. Makanan yang Tinggi Lemak
Makanan yang tinggi kandungan lemaknya bekerja dengan dua cara.
Cara pertama, makanan tinggi lemak dapat menghambat dan memperlambat proses pengosongan perut sehingga menimbullkan gejala sembelit.
Cara kedua, makanan tinggi lemak dapat mempercepat kerja sistem pencernaan sehingga menimbulkan diare.
Efek dari makanan tinggi lemak ini bergantung pada tipe lemak apa yang kita konsumsi dan kecenderungan tubuh kita bereaksi terhadap makanan berlemak tinggi.
Pada saat sahur sebaiknya kita mengurangi jenis makanan tinggi lemak agar terhindar dari konstipasi ataupun diare selama berpuasa.
Sebagai gantinya, kita bisa mengonsumsi jenis makanan yang sama tetapi dengan cara pengolahan yang berbeda. Misalnya mengganti menu ayam goreng menjadi ayam panggang.
(Penulis: Sarah Nafisah/Nabilla Tashandra)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR