Bukan Ketupat Sayur atau Opor Ayam, 5 Daerah Ini Punya Makanan Khas Lebaran yang Unik

    

Bobo.id - Lebaran atau Idulfitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim setelah menjalani bulan Ramadan.

Biasanya ada tradisi-tradisi tertentu yang dilakukan, salah satunya adalah menyajikan makanan khas lebaran.

Biasanya makanan yang menjadi ikon hari lebaran adalah ketupat sayur dan opor ayam. Namun, di beberapa daerah ada yang punya makanan khas lebaran sendiri, lo.

Apa saja? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Ucapan Maaf dan Selamat Lebaran di Beberapa Daerah, Apa Ada dari Daerah Asalmu?

1. Soto Banjar

Wah, untuk teman-teman yang berasal atau mudik ke Banjarmasin pasti sering mencicipi makanan ini.

Yap, soto banjar merupakan salah satu makanan khas Banjarmasin yang juga biasa dihidangkan saat Lebaran, lo.

Soto banjar adalah soto yang terdiri dari ayam suwir, perkedel, telur rebus, kentang rebus, ketupat, dan sohun.

2. Pempek

Walaupun bisa mudah ditemukan kapan saja, ternyata pempek merupakan salah satu menu khas Lebaran yang wajib ada, lo.

Masyarakat Palembang, biasanya menyajikan pempek lengkap dengan cuka atau dalam bahasa Palembang disebut cuko.

Pempek bisa jadi alternatif makanan jika kita tidak mau menyantap makanan yang mengandung banyak minyak dan santan.

Baca Juga: 3 Fakta Unik Lebaran di Indonesia Ini Selalu Dinantikan Banyak Orang, Kamu Salah Satunya?

3. Ayam Gagape

Siapa yang pernah berkunjung ke Makassar?

Makassar terkenal dengan makanan khas bernama coto Makassar. Namun, ada satu lagi menu khas Makassar yang tidak kalah enak, lo.

Namanya ayam gagape. Kuliner ini sekilas mirip dengan opor ayam, padahal sebenarnya berbeda.

Ayam gagape memiliki kuah yang lebih kental. Selain itu Ayam gagape juga diberi rempah-rempah khas Sulawesi.

Saat disajikan, biasanya parutan kelapa sangrai akan ditaburkan di atas ayam gagape.

Nah, menu ini juga salah satu menu khas Lebaran yang tidak pernah absen di wilayah Makassar, teman-teman.

4. Rawon

Rawon adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari wilayah Jawa Timur. Beberapa orang percaya, rawon pertama kali muncul di daerah Surabaya. 

Kuliner ini sebenarnya adalah sup daging dengan kuah berwarna hitam. Warna hitam di rawon berasal dari bumbu khasnya, yaitu keluak.

Selain menjadi ikon kuliner Jawa Timur, rawon juga dijadikan menu wajib saat Lebaran di daerahnya, lo.

Biasanya rawon akan disantap bersamaan dengan ketupat.

Baca Juga: Lebaran Kali Ini Makan Ketupat? Ternyata Ketupat Sudah Ada Sejak Abad ke-15, Ini Sejarah dan Makna Ketupat

5. Ayam Woku

Woku adalah bumbu makanan khas Mandao, Sulawesi Utara.

Bumbu ini biasanya digunakan untuk memasak ikan, udang, daging, bebek, atau ayam.

Namun, saat Lebaran biasanya orang manado menyajikan ayam woku sebagai menu andalannya.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

PROMOTED CONTENT