Bobo.id - Tak terasa bulan Ramadan sudah sampai di penghujungnya. Ini artinya kita akan menyambut hari kemenangan atau biasa disebut hari lebaran.
Setiap lebaran tiba ada banyak tradisi yang biasanya dilakukan. Mulai dari menyiapkan hidangan khas lebaran, membeli baju baru, dan lain-lain.
Berikut ini adalah tradisi unik lebaran di Indonesia. Apa saja? Cari tahu, yuk!
1. Tradisi Mudik
Orang Jawa Ngako mengartikan mudik sebagai mulih dilik yang artinya "pulang dulu".
Ini diartikan juga dengan pulang yang hanya sebentar untuk melihat keluarga setelah lama tinggal di tanah rantau.
Sedangkan, orang Betawi mengartikan mudik sebagai "kembali udik". Udik sendiri memiliki arti kampung, dusun, atau apapun yang berlawanan dengan kota.
Sekitar tahun 1970, istilah mudik makin terkenal di Indonesia. Mudik dijadikan sebuah tradisi yang dilakukan oleh perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya.
Sebab terikat dengan pekerjaan, para perantau tidak bisa pulang ke kampung halaman.
Para perantau baru bisa pulang kampung jika ada libur panjang seperti saat libur lebaran. Sejak itulah tradisi mudik muncul di Indonesia.
Namun di masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah sudah menghimbau soal larangan mudik. Hal ini dilakukan agar kasus COVID-19 di Indonesia bisa segera terkendali.
Baca Juga: 4 Resep Cake untuk Hantaran Lebaran, Ada Kue Ruwok dan Cake Kukus Kelapa Gula Merah
2. Makanan Khas Lebaran
Jika berbicara tentang lebaran di Indonesia, tentunya tidak akan lepas dari sajian makanan lezat khas lebaran.
Menu paling utama yang biasanya ditunggu adalah ketupat. Di hari-hari biasa mungkin kita jarang sekali menemukan dan mengonsumsi ketupat.
Ketupat di hari lebaran biasanya disajikan dengan sayur ketupat yang terbuat dari labu dan kuah santan.
Tak lupa juga ada opor ayam, semur, rendang, sambal goreng kentang, dan masih banyak lagi.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia punya makanan khas lebarannya sendiri, lo. Misalnya gulai nangka khas Medan, kuah labu dan bebek gulai kurma khas aceh, dan kella pate khas Madura.
O iya, tak lupa juga sajian berbagai jenis kue kering yang biasanya disediakan untuk tamu yang datang berkunjung.
Putri salju, nastar, kue sagu, dan jenis kue kering lainnya bisa juga kita temukan sebagai makanan khas lebaran.
3. Tunjangan Hari Raya (THR)
Beberapa dari teman-teman pasti tidak asing dengan istilah satu ini. Biasanya kita mengartikan THR sebagai hadiah dalam bentuk uang yang diberikan oleh sanak saudara atau kerabat.
THR sebenarnya adalah kepanjangan dari Tunjangan Hari Raya. Awalnya istilah ini digunakan untuk pemberian bonus selain upah yang diberikan pada para pekerja.
Nah, THR ini biasanya digunakan oleh perantau untuk mudik dan membagikan pada anak-anak kecil yang ada di kampung halaman.
Kalau kita biasanya mendapatkan THR uang di dalam amplop-amplop kecil yang bergambar lucu.
Nah, itu tadi tiga tradisi lebaran di Indonesia. Tradisi lebaran apa yang selalu kamu lakukan?
Baca Juga: Ingin Buat Cake untuk Hantaran Lebaran Nanti? Simak Cara Membuat Sponge Cake yang Lembut Ini, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR