Kapsaisin Menyebabkan Cegukan saat Makan Makanan Pedas
Cabai punya sensasi yang pedas dan menimbulkan sensasi seperti terbakar saat dimakan, teman-teman.
Nah, sensasi pedas dan panas itu disebabkan oleh senyawa capsaicin yang banyak terkandung dalam biji cabai.
Dua sensasi tadi terjadi karena capsaicin berkaitan dengan reseptor khusus dalam tubuh yang bernama TRPV1 yang ada di kulit dan mulut.
Ketika kulit kita terkena capsaicin, maka akan muncul sensasi panas, perih, dan nyeri.
Sedangkan saat capsaicin terkena mulut, maka sensasi yang ditimbulkan adalah pedas atau terbakar.
Namun bagian tubuh yang punya reseptor khusus berhubungan dengan capsaicin bukan hanya kulit dan mulut, lo.
Bagian tubuh lainnya, yaitu diafragma juga punua resptor khusus yang berkaitan dengan capsaicin.
Diafragma adalah otot-otot yang membantu paru-paru mengembang dan mengambil oksigen.
Nah, ketika capsaicin bereaksi pada diafragma, maka otot diafragma akan berkontraksi atau menegang.
Hal ini menyebabkan aliran udara yang masuk ke batang tenggorokan menjadi terhambat.
Akibatnya, kita jadi mengalami cegukan karena makan makanan pedas.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR