Bobo.id - Donat adalah salah satu makanan manis yang digemari banyak orang. Apalagi anak-anak seperti kita.
Membuat donat sendiri tentu akan terasa lebih puas. Karena kita bisa menyesuaikan ukuran dan bebas memberi taburan pada donat.
Ingin tahu cara membuat donat empuk dan lembut ala toko roti? Kalau iya, coba simak empat langkah berikut ini!
Baca Juga: Rahasia Membuat Donat Lembut Tanpa Tambahan Kentang, Bisa Dibuat Selama Akhir Pekan
1. Uji Coba Ragi
Langkah pertama dalam membuat donat adalah mengembangkan ragi terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan melarutkan gula ke dalam air hangat, lalu aduk bersama ragi. Dalam waktu sekitar 5 menit, kan muncul lapisan berbusa di atas permukaan air.
Ini adalah cara untuk mengetahui ragi yang dipakai masih aktif. Ragi yang aktif akan membuat adonan mengembang dengan sempurna.
2. Bahan Tambahan Donat
Supaya donat buatanmu empuk, pertama-tama perhatikan bahan adonan donat.
Kita bisa menggunakan campuran tepung terigu protein tinggi dan tepung terigu protein sedang.
Kemudian, tambahan bahan yang bisa membuat donat empuk adalah kentang.
Misalnya, untuk campuran 400 gram tepung terigu protein tinggi ditambah 150 gram tepung terigu protein sedang, kita bisa menambahkan 200 gram kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan.
Kentang bisa membuat adonan donat tetap lembut meskipun sudah dingin.
Urutannya, campurkan semua adonan kering seperti tepung, gula pasir, dan ragi instan. Kemudian baru masukkan kentang, kuning telur, dan air.
Ingat untuk memasukkan air sedikit-sedikit sambil menguleni adonan, sampai adonan kalis.
3. Biarkan Adonan Mengembang
Adonan donat perlu dibiarkan mengembang sebanyak dua kali.
Pertama adalah ketika pertama kali adonan dibuat. Kita diamkan sampai adonan mengembang penuh.
Kedua adalah saat donat sudah selesai dibentuk dan dilubangin. Kita harus mendiamkannya beberapa saat sebelum digoreng.
4. Waktu Proses Fermentasi
Adonan donat yang sudah kalis perlu diistirahatkan sebelum dibentuk.
Mengistirahatkan donat ini penting supaya proses fermentasi berjalan baik. Proses fermentasi oleh ragi akan membuat adonan mengembang dan membuat gluten empuk.
Namun, waktu fermentasi perlu disesuaikan dengan keadaan tempat fermentasi.
Di ruangan yang suhunya lebih hangat, fermentasi adonan donat berjalan lebih cepat. Sementara di ruangan yang suhunya lebih dingin, fermentasi adonan donat berjalan lebih lambat.
Jika fermentasi donat terlalu lama, maka akan ada terlalu banyak udara yang masuk. Ini bisa memengaruhi donat jadi mudah kempes setelah digoreng.
Baca Juga: Pakai Cara Ini, Adonan Donat yang Terlalu Lembek Tetap Bisa Dibentuk dengan Mudah
Jadi, sesuaikan waktu mengistirahatkan donat dengan kondisi ruangan agar tidak terlalu lama ataupun terlalu sebentar.
Fermentasi donat yang tidak berjalan baik juga membantu mencegah donat jadi bantat.
Ini karena donat yang bantat kurang mengembang dengan sempurna.
Kita bisa memastikan donat sudah mengembang dengan cara menyobek sedikit adonan donat dan melihat apakah sudah muncul serat seperti pada roti.
Jika serat sudah muncul, maka donat sudah mengembang sempurna.
(Penulis: Sarah Nafisah/Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | delish.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR