Ketika kain itu habis terbakar, ia mengambil kain lain dan mulai membakarnya lagi. Begitu seterusnya.
Penduduk desa yang masih menonton mulai menggumam heran, "Pria itu gila. Kita harus menghentikannya."
Akhirnya, pria itu mengambil kain terakhir, kain yang paling indah di antara kain yang lain.
"Tidak, jangan yang itu..." seru si Cantik, akhirnya berbicara. Dan mereka pun menikah.
(Dari La Belle Quine Parlaits Pas, diceritakan kembali oleh Anna Fauziah)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR