Bobo.id - Ada dua jenis mi instan yang bisa kita nikmati, yaitu mi kuah dan mi tanpa kuah atau yang sering disebut mi goreng.
Perbedaan dari kedua jenis mi ini bisa kita lihat dari adanya kuah yang ditambahkan atau tidak.
Coba teman-teman perhatikan orang tua di rumah saat sedang membuat mi rebus.
Apakah air yang digunakan untuk kuah adalah air rebusan mi atau menggunakan air yang baru?
Beberapa orang mungkin akan menggunakan air baru yang bersih sebagai kuah mi instan.
Alasannya adalah karena air rebusan mi instan dianggap berbahaya karena mengandung berbagai zat yang digunakan pada mi instan.
Namun sebenarnya kita perlu mengganti air rebusan mi untuk kuah atau tidak, ya?
Baca Juga: Dibilang Bisa Sebagai Pengganti Nasi, Ubi Punya Manfaat Mencegah Kanker
Kandungan yang Ada di Mi Instan Sudah Aman dan Higienis
Beberapa orang akan mengganti air untuk kuah mi dengan air yang baru dan tidak menggunakan air rebusan mi instan sebagai kuahnya.
Hal ini dilakukan karena air rebusan mi instan sudah berwarna keruh dan dianggap sudah mengandung berbagai zat pengawet dari mi instan.
Namun sebenarnya warna keruh pada air rebusan ini dihasilkan dari mi instan yang kebanyakan berwarna kuning.
Lalu apakah air rebusan mi instan itu berbahaya dan tidak bisa dikonsumsi sebagai kuah mi?
Baca Juga: 5 Cara untuk Menghemat Air di Rumah, Bisa Jadi Penyelamat Lingkungan
Mengutip dari Kompas.com, air rebusan mi instan ini tidak berbahaya dan bisa kita konsumsi, lo.
Sebabnya, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mi instan ini sudah terdaftar, sehingga termasuk bahan yang aman serta higienis, sesuai standar yang berlaku.
Tidak Ada Aturan Khusus Tentang Penggunaan Air Rebusan Mi untuk Kuah
Jadi, sebaiknya kita mengganti air rebusan mi instan dengan air baru untuk kuah atau tidak, ya?
Sebelumnya, sudah dijelaskan kalau air rebusan mi instan tidak berbahaya dan bisa dikonsumsi sebagai kuah mi instan.
Ini artinya, kita tidak perlu mengganti air rebusan mi instan dengan air baru untuk kuah.
Selain itu, pada air rebusan mi instan juga mengandung minreal dari garam, serta vitamin dari mi yang dipanaskan.
O iya, membuang air rebusan mi instan juga bisa menurunkan rasa dari mi instan itu juga.
Sehingga sebenarnya kita tidak perlu mengganti air rebusan mi instan dengan air baru untuk kuah.
Namun sebaiknya kita mengikuti saran penyajian mi instan yang sudah ada di kemasan mi, ya.
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR