1. Perhatikan Kondisi Lingkungan
Untuk bisa menanam bunga matahari di pekarangan rumah, pastikan pekarangan rumah memiliki tanah yang cukup subur, cahaya matahari yang cukup, dan tidak berangin.
Sebaiknya, menanam bunga matahari dimulai saat musim kemarau. Bersihkan, lahan yang ingin ditanami bunga matahari dari hama dan berikan pupuk organik.
Campurkan tanah dengan pupuk organik dan tata tanah secara meninggi.
Baca Juga: Rahasia Bunga Matahari yang Selalu Bergerak Mengikuti Matahari
2. Pemilihan Bibit
Jenis bunga matahari ada banyak. Biasanya yang sering ditanam ada sunbeam, fiesta del sol, auntum beauty, mammoth, dan big smile (jenis bunga matahari yang hanya 30 centimeter tingginya).
Jika sudah menentukan jenis bunga matahari yang akan ditanam, tentunya harus memilih bibit unggul.
3. Penyemaian Bibit Bunga Matahari
Setelah memilih biji bunga matahari yang tepat, selanjutnya adalah penyemaian bibit. Sebelum ditanam, biji bunga matahari direndam dengan pupuk organik cair selama 6 jam.
Lalu, keringkan biji bunga matahari. Jika sudah kering, bungkus biji bunga matahari dengan tisu lalu basahi tisu dengan sedikit air dan tunggu sampai 1 sampai 2 minggu.
Jika sudah, bisa dipindahkan ke polybag yang berisi tanah, arang sekam, dan pupuk organik untuk disemai.
Source | : | Kompas.com,Grid Kids,Parapuan |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR