Bobo.id - Banyak orang yang menyukai bunga matahari, karena warna kelopak bunganya yang kuning.
Ukuran bunga matahari yang besar juga membuat semua orang tertarik dengan bunga matahari. Bunga matahari sangat cocok jika ditanam di pekarangan rumah.
Baca Juga: 6 Taman Bunga Matahari di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Tertarik?
Karena bunga satu ini bisa membuat pekarangan rumah jauh lebih indah dan menarik saat bunga matahari bermekaran.
Teman-teman apa sudah pernah mencoba menanam bunga matahari?
Jika belum, teman-teman bisa mengikuti langkah-langkah menanam bunga matahari sejak dari benih sampai bunga matahari tumbuh besar.
Yuk, simak caranya!
1. Perhatikan Kondisi Lingkungan
Untuk bisa menanam bunga matahari di pekarangan rumah, pastikan pekarangan rumah memiliki tanah yang cukup subur, cahaya matahari yang cukup, dan tidak berangin.
Sebaiknya, menanam bunga matahari dimulai saat musim kemarau. Bersihkan, lahan yang ingin ditanami bunga matahari dari hama dan berikan pupuk organik.
Campurkan tanah dengan pupuk organik dan tata tanah secara meninggi.
Baca Juga: Rahasia Bunga Matahari yang Selalu Bergerak Mengikuti Matahari
2. Pemilihan Bibit
Jenis bunga matahari ada banyak. Biasanya yang sering ditanam ada sunbeam, fiesta del sol, auntum beauty, mammoth, dan big smile (jenis bunga matahari yang hanya 30 centimeter tingginya).
Jika sudah menentukan jenis bunga matahari yang akan ditanam, tentunya harus memilih bibit unggul.
3. Penyemaian Bibit Bunga Matahari
Setelah memilih biji bunga matahari yang tepat, selanjutnya adalah penyemaian bibit. Sebelum ditanam, biji bunga matahari direndam dengan pupuk organik cair selama 6 jam.
Lalu, keringkan biji bunga matahari. Jika sudah kering, bungkus biji bunga matahari dengan tisu lalu basahi tisu dengan sedikit air dan tunggu sampai 1 sampai 2 minggu.
Jika sudah, bisa dipindahkan ke polybag yang berisi tanah, arang sekam, dan pupuk organik untuk disemai.
4. Penanaman Bibit Bunga Matahari
Setelah disemai, dan bibit bunga matahari sudah bertunas. Bisa dipindahkan ke lahan yang sudah digemburkan dengan pupuk organik.
Pindahkan hasil semai tadi ke tanah secara hati-hati dan pastikan akar ikut tercabut semua. Tanam dengan jarak sekitar 15 centimeter setiap tanaman.
Baca Juga: Bunga ini Suka Menghancurkan Tanaman Lain di Sekitarnya, Mengapa Begitu?
5. Merawat Bunga Matahari
Siram bunga matahari seminggu sekali. Hati-hati saat masih tunas, siram pelan-pelan saja karena masih rapuh.
Berilah, bunga matahari pupuk organik secara berkala agar pertumbuhannya tidak terhambat.
Perhatikan juga hama yang biasanya menyerang tanaman bunga matahari seperti burung, siput, dan serangga.
Nah, itulah cara menanam bunga matahari. Teman-teman juga bisa menanam bunga matahari di dalam pot jika lahan pekarangan tidak luas.
Teman-teman bisa memilih bibit bunga matahari jenis big smile untuk menghemat tempat.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Grid Kids,Parapuan |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR