Namun, masyarakat merasa belum jelas. Apa penyebab harga tes PCR menjadi turun? Berikut ini penjelasannya.
Penyebab Harga Tes Menurun
Menurut Alexander Ginting, selaku ketua bidang Satgas COVID-19 mengungkapkan bahwa penurunan tarif tes PCR untuk memperpendek jarak produsen dan masyarakat.
Selain itu, Siti Nadia Tarmizi, selaku Juru bicara vaksinasi dari Kemenkes mengungkapkan bahwa penurunan harga tarif tes PCR ini disebabkan karena beragamnya reagen.
Reagen adalah bahan yang digunakan dalam reaksi kimia. Reagen ini berfungsi untuk mengetes darah.
Baca Juga: Rapid Test dan Tes Swab Berguna untuk Mendeteksi Infeksi Corona, Mana yang Hasilnya Lebih Akurat?
Siti Nadia Tarmizi menambahkan bahwa sudah banyak pilihan dan harga reagen.
Meskipun begitu, ada faktor lain yang menyebabkan produk lokal tidak semurah di India. Karena Indonesia masih melakukan impor bahan baku.
Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan bahwa untuk jenis reagen yang dipakai, tergantung pada laboratorium masing-masing.
Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan bahwa penurunan harga PCR berlaku untuk semua pos. Mulai dari operasional, bahan habis pakai (BHP), dan reagen.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR