Bobo.id - Lompat tali bisa menjadi pilihan olahraga yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh.
Termasuk kelompok olahraga plyometric, lompat tali bisa membantu membuat otot dan jantung menjadi lebih sehat.
Olahraga ini bisa dilakukan di luar rungan atau di dalam ruangan.
Teman-teman bisa melakukan olahraga ini selama 20 menit sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
Namun bila belum terbiasa, lakukan secara perlahan dari 5 menit per hari.
Baca Juga: Meski Lelah, Jangan Langsung Duduk Setelah Berlari, Cari Tahu Alasan dan Akibatnya!
Tapi ingat untuk melakukan secara rutin dan menambah durasi setiap harinya.
Bila ingin melakukan lompat tali di dalam rumah, teman-teman harus mencari tempat yang luas.
Setidaknya sediakan ruangan 2 x 3 meter yang tidak penuh dengan barang.
Sebelum melakukan olahraga ini, teman-teman bisa melakukan perenggangan selama 5 smpai 10 menit.
Hal ini perlu agar teman-teman tidak memperoleh cedera saat melakukan lompat tali.
Pastikan juga untuk memiliki perlengkapan dalam kondisi baik dan gunakan sepatu yang sesuai ukuran sebelum memulai olahraga.
Melakukan lompat tali dengan benar dan rutin akan memberikan dampak baik untuk tubuh.
Berikut 5 manfaat yang didapat saat melakukan lompat tali secara rutin.
1. Membakar Kalori
Lompat tali atau skipping dikenal sebagai olahraga yang bisa menurunkan kalori dalam jumlah banyak.
Bahkan melakukan lompat tali disebut lebih baik dari pada melakukan joging selama 30 menit.
Olahraga satu ini bisa mencapai pembakaran hingga 1.300 kalori perjam.
Jika teman-teman melakukan lompat tali selama 20 menit sudah sama dengan membakar 200 kalori.
Lompat tali juga sudah digolongkan sebagai latihan intensitas tinggi dan berkaitan erat dengan penurunan lemak.
Baca Juga: Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Ini 4 Manfaat Lari Pagi bagi Kesehatan Tubuh
2. Mengurangi Cedera Kaki dan Pergelangan Kaki
Melakukan lompat tali menjadi salah satu olahraga yang disarankan untuk beberapa atlet.
Para atlet bakset, tenis, dan sepak bola perlu melakukan lompat tali secara rutin untuk meningkatkan kekuatan pada otot di sekitar sendi pergelangan kaki.
Dengan otot yang kuat, para atlet tersebut mengurangi risiko terjadinya cedera saat bermain.
3. Menyehatkan Jantung
Manfaat lompat tali dengan membakar kalori memang berpengaruh kepada kesehatan jantung.
Namun, kegiatan lompat tali merupakan jenis aerobik yang bisa melatih jantung.
Saat melakukan gerakan lompat tali, jantung akan berdenyut lebih cepat dari biasanya.
Ketika kegitan tersebut dilakukan secara rutin jantung akan terbiasa dan menjadi lebih kuat.
Cara tersebut bisa membuat jantung lebih sehat dan terhindar dari penyakit serius.
Teman-teman bisa mulai melakukan lompat tali selama 12 hingga 20 menit setiap 5 hari dalam seminggu.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Padahal Jalan Kaki di Pagi Hari Bisa Datangkan 6 Manfaat Ini
4. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Sebuah riset terhadap wanita pramenopause di tahun 2015 diketahui dengan melakukan olahraga lompat tali secara rutin bisa meningkatkan kepadatan minerl pada tulang pinggul.
Gerakan melompat dan turun adalah salah satu olahraga yang bisa meningkatkan kepadatan tulang.
Bila rutin dilakukan, teman-teman bisa terhindar dari penyakit osteoporosis saat muda.
5. Latih Kekuatan Otot
Melakukan lompat tali bisa menjadi olahraga yang berpengaruh pada kekuatan otot.
Lompat tali bisa meningkatkan otot di kaki, bisep, dan bahu.
Teman-teman bisa mengimbangi dengan beberapa gerakan aerobik lain yang bisa menguatkan beberapa bagian otot tubuh yang lain.
Baca Juga: Kurangi Peradangan dan Sehatkan Jantung, Ini Segudang Manfaat Jika Rutin Yoga
Itu tadi 5 manfaat dari melakukan lompat tali secara rutin.
Teman-teman bisa menjaga kesehatan dan menguatkan tubuh dengan melakukan olahraga lompat tali secara rutin.
Iangat, untuk mengimbangi kegiatan ini dengan makanan dan minuman sehat.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR