Bobo.id - Banyak orang Indonesia yang lebih memilih minum teh setelah makan, dibanding minum air putih.
Apakah teman-teman termasuk? Jika teman-teman sering melakukannya, sebaiknya perlu hati-hati.
Mulai sekarang, kurangi kebiasaan ini, ya! Sebab, ternyata minum teh setelah makan malah bisa mendatangkan kerugian untuk tubuh.
Baca Juga: Bisa Hangatkan Tubuh saat Cuaca Dingin, Coba Buat Resep Teh Secang di Rumah, yuk!
Berikut di antaranya:
1. Sembelit
Tahukah teman-teman? Teh bisa memicu sembelit.
Sembelit adalah kondisi saat kita sulit buang air besar. Bisa tidak buang air besar sama sekali, atau tidak sampai tuntas.
Hal ini disebabkan karena teh punya manfaat sebagai antidiare. Ini terjadi karena mekanisme kerja tanin yang menggumpalkan protein di sekitarnya.
2. Meningkatkan Asam Lambung
Teh yang diminum setelah makan akan menjadi katalis, nih.
Nah, katalis ini nantinya akan memicu produksi asam lambung yang berlebih.
Pada beberapa orang, asam lambung berlebih akan memicu berbagai masalah saluran cerna seperti gastritis dan GERD.
3. Menghambat Penyerapan Zat Besi
Tanin adalah senyawa aktif golongan polifenol yang ada di dalam teh.
Senyawa ini punya beberapa khasiat, antara lain sebagai antidiare, antibakteri, dan antioksidan.
Tanin bekerja dengan cara menggumpalkan protein yang ada di sekitarnya.
Namun, salah satu efeknya adalah senyawa ini bisa menghalangi penyerapan zat besi.
Kalau sering minum teh setelah makan, bisa jadi kita akan mengalami kekurangan zat besi meski sudah mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi.
Kekurangan zat besi tentu berbahaya karena bisa menyebabkan anemia.
Anemia bisa menyebabkan seseorang merasa lemas bahkan dalam kondisi parah, bisa memicu kegagalan organ.
Selain itu, hal ini juga bisa menyebabkan pembentukan jaringan dan sel-sel tubuh terganggu, daya tahan tubuh melemah, dan darah kekurangan oksigen.
Kapan Waktu yang Baik untuk Minum Teh?
Karena bisa menimbulkan banyak kerugian jika minum teh setelah makan, kapan waktu yang baik untuk minum teh?
Jika teman-teman tetap ingin minum teh setelah makan, berilah waktu jeda selama satu jam.
Teh yang dikonsumsi pun sebaiknya teh hijau, teman-teman. Sebab, teh hijau bisa membantu melancarkan pencernaan.
Teh hijau juga tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi, seperti teh hitam.
Selain itu, tetap batasi konsumsi minum tehnya, ya. Sebaiknya cukup satu cangkir.
Baca Juga: Teh Hijau Hingga Teh Oolong, Ini Manfaat Berbagai Jenis Teh untuk Kesehatan
O iya, hindari juga minum teh sebelum tidur. Sebab, pencernaan kita sudah tidak bekerja sebaik di siang hari.
Kalau minum teh sebelum tidur, nantinya tubuh akan kesulitan mengurai gula dan berbagai nutrisi penting dalam teh.
Selain itu, teh mengandung kafein. Hal ini bisa membuat kita sulit tidur.
Nah, itulah beberapa kerugian jika kita langsung minum teh setelah makan. Sebaiknya perhatikan waktu-waktu yang baik untuk minum teh, ya.
(Penulis: Danastri Putri, Iveta R.)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR