Bobo.id - Pada artikel ini kita akan mebahasa pelajaran tematik kelas 6 SD tema 4 subtema 1.
Apakah kamu masih mengingat Hanni dan Ayahnya yang menjual batik?
Ayah Hanni sudah berhasil menjual produk batiknya sampai ke luar negara. Keluarga mereka bisa dikatakan keluarga yang berada dari sisi ekonomi.
Ayah Hanni selalu berpesan untuk tidak sombong dan tetap hidup sederhana. Sebelum ke pertanyaan dan mendapatkan kunci jawaban, ayo kita cari tahu lagi cerita Hanni melalui kisah Hanni berikut ini.
Baca Juga: Fungsi Organ-Organ Pencernaan pada Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 3
Sahabat Tak Terpisahkan
Hanni dan Duwi telah berteman lama sekali. Sejak belum bersekolah, mereka sering menghabiskan waktu di sore hari untuk bermain bersama. Semua tahu bahwa Hanni dan Duwi tak terpisahkan. Persahabatan mereka tetap terjalin erat, sampai kini mereka telah duduk di kelas 6, di sekolah yang sama.
Dulu, banyak teman yang meragukan bahwa persahabatan Hanni dan Duwi akan bertahan lama, karena latar belakang keluarga mereka yang jauh berbeda. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses. Walaupun mulai dengan membatik sendiri, kemudian memiliki beberapa pegawai, sekarang usaha orang tua Hanni sudah berkembang sangat pesat. Mereka sudah memiliki beberapa cabang toko batik di kota untuk memasarkan batik karya mereka. Pegawainya juga semakin banyak. Sementara Duwi, adalah anak seorang penjual kue yang sederhana. Ketika kecil dulu, tiap sore Duwi ikut ibunya menjajakan kue kepada para pekerja di pendopo batik milik orang tua Hanni. Di sanalah Hanni berkenalan dengan Duwi. Waktu kecil dulu, mereka sangat menikmati saat-saat itu. Namanya anak-anak, perbedaan latar belakang pun tak dirisaukan. Permainan mereka tetap saja asyik. Petak umpet, petak jongkok, rumah-rumahan, atau masak-masakan.
Tetapi, yang membuat persahabatan mereka bertahan lama adalah sikap Hanni dan Duwi yang saling menghargai satu sama lain. Hanni tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Duwi. Bukan hanya Duwi yang bermain ke pendopo batik Hanni, tetapi Hanni pun tak sungkan bermain ke rumah sederhana milik keluarga Duwi. Ia malah menikmati makan siang atau makan jajanan sore di rumah Duwi. Memang, ibu Duwi pandai memasak. Namanya juga penjaja kue, pasti pandai juga membuat aneka masakan. Hanni justru senang dengan kedekatan dan kesederhanaan suasana di keluarga Duwi. Acara makan bersama yang selalu ramai penuh cerita, karena semua hadir dengan kisah masing-masing.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 4, Eksplorasi Kubus dan Soal-Soal Tentang Bangun Ruang Kubus
Sebaliknya, ketika Duwi bermain ke rumah Hanni, tidak dirasanya minder sedikit pun. Ayah dan ibu Hanni tidak pernah juga memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue. Santai saja Duwi membaca-baca koleksi buku cerita Hanni di kamarnya ketika Hanni sedang melakukan hal lain. Kadang-kadang Duwi pun ikut membantu ketika Hanni harus melipat-lipat batik dan memasukkannya ke dalam plastik sebelum siap dikirim ke toko. Duwi kagum dengan Hanni dan keluarganya. Walaupun punya banyak pegawai, Hanni dan saudara-saudaranya tetap terlibat untuk membantu usaha orang tuanya. Membantu sesuai usia dan kemampuan. Terlihat bahwa mereka meraih sukses memang karena kerja keras.
Begitulah sahabat, tak ada kata-kata yang perlu diucapkan untuk menyatakan sayang pada sahabat. Hanya diperlukan sikap yang tulus, tak pandang perbedaan, saling menghargai, dan saling belajar. Rasa sayang yang tulus pada sahabat akan membentuk pertemanan yang indah dan tak terpisahkan.
Berdasarkan cerita di atas, diskusikan pertanyaan berikut.
1. Apa perbedaan yang terlihat antara Hanni dan Duwi?
Jawaban: Perbedaan yang terlihat adalah latar belakang keluarga Hanni dan Duwi. Hanni adalah anak seorang pengrajin batik yang sukses, sedangkan Duwi anak seorang penjual kue yang sederhana.
2. Bagaimana Hanni bersikap terhadap Duwi?
Jawaban: Hani tidak pernah menganggap dirinya berbeda dengan Dwi.
3. Bagaimana sikap keluarga Hanni kepada Duwi?
Jawaban: Keluarga Hanni tidak pernah memperlakukan Duwi super istimewa karena Duwi anak penjaja kue.
4.Bagaimana Duwi bersikap terhadap Hanni?
Jawaban: Sikap Duwi terhadap Hanni adalah tidak merasa minder sedikit pun.
Baca Juga: Mengapa Melakukan Kewajiban untuk Merawat Tanaman Itu Penting? Materi Kelas 4 SD Tema 3
5. Bagaimana sikap keluarga Duwi terhadap Hanni?
Jawaban: Keluarga Duwi menerima Hanni dengan senang hati, sehingga Hanni dapat menikmati makan siang atau makan jajanan di rumah Duwi.
6. Apa yang bisa kita contoh dari Hanni?
Jawaban: Menghargai Duwi sebagai teman, tidak bersikap sombong, belajar sederhana dan kerja keras.
7. Apa yang bisa kita contoh dari Duwi?
Jawaban: Tidak merasa rendah hati dan belajar tidak sombong serta kerja keras dari Hanni.
Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
(Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 4, Globalisasi Edisi Revisi 2018)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR