Bobo.id - Belum lama ini Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan adanya mutasi virus COVID-19 yang baru dengan nama R.1.
Kini varian tersebut menjadi lebih menguasai dari pada varian virus COVID-19 lainnya.
Bahkan ada beberapa orang Amerika Serikat yang sudah terjangkit varian R.1 dari COVID-19.
Selain Amerika Serikat, ada juga beberapa negara lain yang sudah mulai terinfeksi varian R.1.
Baca Juga: Mengapa Pasien COVID-19 Bisa Alami Delirium? Ini Penjelasan dan Cara Pencegahannya
Diketahui dari Health, varian R.1 telah menginfeksi penghuni dan staf di panti jompo Kentucky, Amerika Serikat.
Selain itu, varian virus ini cukup berbahaya karena bisa menginfeksi rang yang mendapatkan vaksinasi lengkap.
Berikut Sejumlah Fakta tentang Varian R.1
1. Varian R.1 Bukan Temuan Baru
Mutasi varian R.1 pertama kali ditemukan di Jepang pada 2020, dan kemudian menyebar ke negara lain termasuk AS.
Laporan mingguan Morbiditas dan Kematian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 21 April, melaporkan adanya mutasi virus ini di AS pada awal April tahun 2021.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR