Bobo.id - Setiap negara melaksanakan demokrasi sesuai dengan caranya masing-masing.
Apa yang dimaksud dengan demokrasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah; atau pemerintahan rakyat.
Yuk, pelajari mengenai demokrasi beserta ciri-ciri, tujuan dan manfaatnya dari penjelasan berikut ini.
Sejarah Demokrasi
Demokrasi pertama kali lahir pada masa Yunani kuno, khususnya di Athena.
Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Politik dan Hukum
Pada masa tersebut, rakyat berdiskusi secara langsung untuk membahas dan menemukan solusi permasalahan di masyarakat.
Tidak ada perwakilan seperti parlemen, kabinet, dan sebagainya pada masa itu.
Masyarakat terjun secara langsung dalam melaksanakan demokrasi setidaknya sebanyak 40 kali dalam setahun.
Demokrasi yang mulanya berada di Yunani ini akhirnya tersebar melalui Kekaisaran Romawi.
Selanjutnya, ide-ide demokrasi yang digunakan di Yunani dan Romawi ini ditiru oleh Eropa.
Kemudian, demokrasi ini semakin berkembang ke berbagai negara dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing negara.
Ciri-Ciri Demokrasi
Demokrasi yang diterapkan di berbagai negara ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menemukan solusi dari masalah yang terjadi.
Sebuah negara bisa dikatakan menjalankan demokrasi, jika sudah memenuhi ciri-ciri berikut ini.
1. Memiliki perwakilan rakyat, misalnya di Indonesia terdapat Dewan Perwakilan Rakyat.
2. Keputusan berlandaskan aspirasi dan kepentingan rakyat, sebab demokrasi ini memberikan ruang bagi rakyat berperan aktif dalam menjalankan roda pemerintahan.
Jadi, pemerintahan berpusat pada kepentingan rakyat, kebutuhan rakyat, dan aspirasi dari rakyat.
Baca Juga: Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia
3. Terdapat hukum yang mengatur, artinya setiap keputusan dan jalannya pemerintahan harus tercantum dalam ketetapan hukum.
Hukum tersebut juga harus diciptakan dengan adil bagi rakyat.
4. Menyelenggarakan pemilihan umum, di negara demokrasi rakyat memegang peran penting dalam pemerintahan.
Sehingga pemilihan wakil rakyat hingga Presiden harus langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilu.
5. Terdapat sarana atau media pelaksanaan demokrasi. Contohnya seperti partai politik dan pemilihan umum.
Tujuan dan Manfaat Demokrasi
Secara umum, demokrasi bertujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang adil, sejahtera, dan makmur.
Tujuan secara umum tersebut dapat diterapkan secara lebih rinci dengan melakukan hal berikut ini.
1. Melaksanakan Kebebasan Berpendapat
Di negara demokrasi, rakyat bebas berpendapat dan menyatakan aspirasinya untuk kemajuan pemerintahan dan negara.
Oleh karena itu, kebebasan berpendapat dan berekspresi juga diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945.
2. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban
Dengan menerapkan kebebasan berpendapat dan melaksanakan musyawarah, keadaan negara dapat lebih aman dan tertib.
Karena, rakyat tidak dibatasi kebebasan dan haknya dalam melakukan demokrasi di pemerintahan.
3. Rakyat Semakin Aktif dalam Pemerintahan
Demokrasi mengutamakan kedaulatan rakyat. Artinya kekuasaan tertinggi atas pemerintahan negara berada di tangan rakyat.
Dengan ini, rakyat semakin aktif berperan dan bertanggung jawab bersama terhadap keutuhan negara.
Sehingga negara dapat terhindar dari sistem pemerintahan diktator atau kekuasaan yang mutlak.
Pemerintah berguna sebagai wakil rakyat yang merangkum setiap aspirasi dan kebutuhan rakyat.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian, sejarah, ciri-ciri, tujuan dan manfaat adanya demokrasi dalam sebuah negara.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR