Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar beragam jenis dongeng dengan tokoh naga di dalamnya.
Namun tahukah teman-teman bahwa naga ada di dunia nyata?
Naga di dunia nyata ini ada dalam beragam jenis hewan.
Tidak seperti naga pada dunia dongeng, namun beberapa hewan ini memiliki kemiripan dengan makhluk mitologi tersebut.
Naga pada dunia dongeng digambarkan dengan berbagai bentuk, ada yang memiliki sayap dan dua kaki besar.
Baca Juga: Dijuluki Raja Hutan dalam Banyak Kisah Dongeng, Ini 6 Fakta Unik Harimau #MendongenguntukCerdas
Ada juga naga berbentuk seperti ular tanpa sayap tapi bisa terbang.
Namun, beberapa kesamaan dari setiap jenis naga adalah kulit bersisik dan mampu mengeluarkan api dari mulut.
Perbedaan versi bentuk naga ini diketahui karena imajinasi setiap orang yang berbeda-beda.
Dari gambaran tersebut, ada beberapa hewan yang hidup di dunia nyata mendapat julukan naga.
Bahkan ada juga hewan yang diberi nama naga karena memiliki beberapa kemiripan dengan hewan mitologi tersebut.
Berikut beberapa jenis hewan yang mendapat sebutan naga.
1. Komodo
Teman-teman pasti tidak asing dengan komodo, hewan endemik dari Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Walau tidak menyemburkan api, tapi komodo memiliki air liur yang berbahaya seperti semburan api.
Air liur komodo memiliki racun yang bisa membunuh seekor kijang atau kerbau.
Bukan hanya itu, hewan ini bisa berlari hingga 20 km/jam dan juga berenang.
Bahkan komodo juga mampu menyelam dengan kedalaman empat setengah meter.
Gigi hewan ini pun tajam seperti pisau, sehingga pantas saja komodo disebut mirip dengan naga.
Pada tahun 1926 sebutan komodo sebagai naga pertama kali diberikan oleh seorang naturalis Amerika bernama W. Douglas Burden.
Ia datang ke pulau komodo untuk melakukan penelitian dan memberika nama hewan ini 'Komodo dragon'.
2. Naga Terbang
Hewan lain yang berukuran lebih kecil ini juga mendapat julukan naga.
Naga terbang atau Draco volans adalah jenis reptil kecil yang bisa terbang.
Dengan badan yang juga bersisik seperti naga dan bisa terbang, hewan ini pun diberi nama naga terbang.
Di Indonesia naga terbang ini sering disebut dengan nama klarap atau cleret gombel.
Sayap pada hewan ini merupakan jaringan yang disebut patagia.
Dengan sayapnya itu, naga terbang bisa meluncur sejauh delapan meter.
Bila sayap tidak digunakan, makan jaringan itu akan melipat dengan sendirinya.
Baca Juga: Terkenal sebagai Dongeng, Pandora Juga Ada di Dunia Astronomi #MendongenguntukCerdas
3. Ikan Dragonets Mandarin
Bukan hanya di darat, julukan naga juga ada di lautan, yaitu pada ikan dragonets mandarin.
Ikan ini mendapat julukan naga, kerena mitologi tentang naga di asia memiliki kaitan erat dengan air.
Nama naga disematkan pada ikan ini, karena memiliki sirip dengan warna campuran biru dan oranye.
Dragonets mandarin ini adalah jenis ikan tropis yang banyak ditemukan di perairan indopasifik.
4. Naga Laut
Naga dari laut lainnya adalah naga laut atau sea dragon merupakan jenis kuda laut yang cantik.
Sebutan naga ini karena bentuk tubuhnya yang unik dan aneh.
Banyak orang meyakini bahwa hewan ini adalah sosok naga laut seperti carita dongeng namun dalam bentuk mini.
Di lautan ada dua jenis naga laut yaitu weedy sea dragon atau Phyllopteryx taeniolatus dan Leafy Sea Dragon atau Phycodurus eques.
Baca Juga: Burung Hantu Sering Jadi Tokoh Bijaksana dalam Dongeng, Apa Sebabnya? #MendongenguntukCerdas
Weedy sea dragon memiliki ukuran tubuh maksimal 35 cm, sedangkan leafy sea dragon berukuran maksimal 45 cm.
Nah, itu tadi empat jenis hewan yang mendapat julukan seperti naga di cerita dongeng.
Beberapa hewan mendapat julukan tersebut karena memiliki bentuk yang mirip dengan naga pada cerita mitologi.
Dengan banyak membaca, teman-teman akan mendapatkan banyak informasi seperti empat naga di dunia nyata ini.
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book “Rumbun dan Sahabat Rimba: bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
Yuk, lihat video ini juga!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | mongabay.co.id,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR