Bobo.id - Teman-teman pasti pernah menggambar atau melihat gambar sebuah gunung.
Gunung selalu digambarkan berbentuk kerucut dengan bagian ujung sebagai tempat lava keluar.
Hal itu tidaklah salah, karena memang sebagian besar gunung berbentuk kerucut.
Tapi perlu teman-teman tahu ada beberapa gunung yang memiliki bentuk berbeda, lo.
Ada empat jenis gunung Api dengan bentuk kerucut, seperti kubah, bahkan ada juga yang sedikit landai.
Baca Juga: Unik! Seperti Bernapas, Ternyata Gunung Bisa Mengembang dan Menyusut, Ini Penjelasannya
Perbedaan bentuk gunung ini dipengaruhi oleh proses pembentuk yang sudah terjadi puluhan hingga ratusan tahun lalu.
Berikut akan dijelaskan empat jenis gunung api berdasarkan bentuknya.
1. Gunung Api Bentuk Maar
Gunung api jenis ini terbentuk dari letusan besar, sehingga membentuk lubang besar pada puncak kawah.
Karena itu, bentuk gunung ini lebih mirip dengan danau kering.
Ciri utama pada gunung api ini adalah kawah yang berbentuk corong.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis gunung yang salah satunya adalah Gunung Lamongan yang ada di Jawa Timur.
Kawah pada gunung ini disebut dengan Klakah.
Baca Juga: Peringati Erupsi Gunung Merapi 11 Tahun yang Lalu, Ini Dampaknya bagi Masyarakat
2. Gunung Api Bentuk Kubah
Selain berbentuk seperti danau kering, ada juga gunung api dengan bentuk kubah, lo.
Gunung api ini terbentuk dari lava kental dengan kandungan asam yang tinggi.
Lava dari gunung ini akan mengisi lubang kawah bagian puncak gunung.
Sebutan lain dari gunung ini adalah kubah sumbat, karena posisi lava yang mengisi bagian lubang kawah.
Pada gunung api ini ada ciri utama berupa bentuk cembung dengan sisi yang curam.
Sebagai contoh, jenis gunung api ini ada di Sierra Nevada yaitu Puncak Lassen.
3. Gunung Api Bentuk Kerucut
Nah, jenis gunung ini adalah yang paling sering teman-teman lihat dan gambar.
Hal ini terjadi karena di Indonesia sebagian besar gunung api memiliki bentuk kerucut.
Gunung api ini terbentuk dari batuan dari hasil letusan.
Tiap letusan gunung ini pun akan berubah-ubah dan menghasilkan susunan berlapis-lapis, sehingga membentuk kerucut yang besar.
Beberapa jenis gunung memiliki bentuk kerucut yang tidak beraturan.
Contoh gunung dengan bentuk ini adalah Gunung Merapi dan Gunung Tangkuban Perahu.
Jenis gunung api kerucut ini juga sering disebut dengan nama gunung api strato.
Baca Juga: Bisa Meletus, Ini 5 Gunung Berapi Bawah Laut dari Beragam Wilayah di Dunia
4. Gunung Api Bentuk Perisai
Jenis terakhir adalah gunung api perisai yang berasal dari aliran lava besar dan cair yang kemudian membeku.
Lava yang keluar dari gunung ini akan membeku dalam bentuk gundukan yang sangat landai.
Bentuk gundukan akan menyerupai perisai dengan landasan yang melebar.
Karena itu, gunung ini disebut sebagai gunung api perisai.
Di Indonesia tidak ada jenis gunung ini, tapi teman-teman bisa menemukan jenis gunung ini di Kepulauan Hawai, yaitu Gunung Mauna Loa dan Mauna Kae.
Nah, itu tadi empat jenis gunung api yang ada di dunia.
Keempat jenis gunung itu memiliki bentuk berbeda karena proses terbentuknya yang berbeda-beda.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR