Pada saat banjir, sumber-sumber air minum masyarakat, khususnya sumber air minum dari sumur dangkal akan ikut tercemar.
Karena itu persediaan air bersih menjadi terbatas dan potensi menimbulkan penyakit diare disertai penularan yang cepat.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi terjadinya penyakit ini.
Pertama teman-teman harus membiasakan mencuci tangan dengan sabun, setelah buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
Lalu selalu rebus air yang akan diminum dan jangan buat tempat sampah menumpuk terlalu lama.
Segera lakukan konsultasi ke puskesmas atau dokter jika mengalami diare.
Baca Juga: Bukan Hanya Batuk dan Pilek, 5 Penyakit Kulit Ini Juga Harus Diwaspadai Selama Musim Hujan
Selain diare, penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga menjadi salah satu penyakit yang patut diwaspadai pada saat musim hujan.
Hal itu dikarenakan, pada musim hujan akan ada banyak nyamuk Aedes aegypti yang berkembang biak.
Nyamuk tersebut adalah pembawa penyakit DBD yang berbahaya.
Untuk mengatasi persoalan DBD saat musim hujan, masyarakat disarankan melakukan beberapa kegiatan kerja bakti dengan gerakan 3M.
Gerakan 3M adalah mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur dan menutup tempat penyimpanan air dengan rapat.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR