Biasanya, angin puting beliung terbentuk beberapa waktu setelah terdapat tanda langit gelap, awan hujan badai yang hitam, dan munculnya corong dari awan secara tiba-tiba.
Tidak hanya Indonesia, di Texas, Amerika Serikat, rata-rata dapat terjadi 120 kali angin tornado setahun.
Terkait dengan angin puting beliung, angin tornado terbentuk ketika pusaran angin puting beliung semakin besar.
Apa yang Menyebabkan Puting Beliung?
Angin puting beliung terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang berbeda sehingga tekanan udara membentuk pusaran dalam sistem cuaca.
Ada 3 tahap pembentukan angin puting beliung, yaitu fase tumbuh, fase dewasa, dan fase punah.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Bencana Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenisnya
Fase tumbuh ditandai dengan adanya arus udara yang naik ke atas dengan tekanan kuat, di dalam awan.
Pada tahap ini, titik-titik dan kristal air belum bisa menjadi hujan karena masih tertahan arus udara yang bergerak naik.
Selanjutnya, pada fase dewasa, hujan mulai turun dan menyebabkan adanya gaya gesek antara arus udara yang naik dan turun.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR