Bobo.id - Kombinasi gerakan adalah salah satu cara melakukan senam lantai.
Seperti pada materi penjasorkes kelas 3 SD, teman-teman akan berlatih melakukan kombinasi gerakan dengan bantuan alat seperti yang dilakukan saat senam lantai.
Ada banyak alat yang bisa digunakan dalam melakukan kombinasi gerakan ini.
Alat yang paling utama diperlukan adalah matras, yang berguna sebagai pengaman dan meminimalisir cedera.
Baca Juga: Manfaat Melakukan Gerak yang Diiringi Irama, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Selain itu, teman-teman bisa juga menggunakan papan pantul, kursi, palang, tali, dan lain sebagainya.
Saat melakukan gerakan dengan alat ini, teman-teman akan membutuhkan kemampuan dalam gerakan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.
Beberapa gerakan dengan bantuan alat ini akan membutuhkan keseimbangan, kelenturan, kelicahan, serta daya tahan tubuh.
Pola gerakan yang akan dilakukan pun berupa gerakan bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat.
Berikut akan dijelaskan cara melakukan kombinasi gerakan dengan bantuan alat.
1. Melocat dengan Papan Pantul
Pada gerakan ini, teman-teman akan menggunakan alat bantu berupa matras dan papan pantul.
Gerakan ini adalah kombinasi gerak mengayun, bertumpu, menolak dan melompat, melayang ke depan, dan mendarat.
Untuk melakukannya, pertama tata matras berada di bagian depan papan pantul.
Lalu posisikan badan berada di atas papan pantul, dengan kaki rapat dan tangan di samping badan.
Baca Juga: 3 Permainan yang Melatih Kombinasi Gerak Dasar Manipulatif, Materi Kelas 3 SD
Condongkan tubuh ke depan, kemudian ayunkan badan dari bawah ke atas sambil kedua kaki menolak.
Dengan begitu tubuh akan melayang ke depan atas, lalu bersiaplah untuk mendarat di atas matras.
Selama akan mendarat, pandangan mata harus lurus ke depan.
Posisi mendarat yaitu kedua kaki dan lutut saling menyudut.
Jika sudah bisa melakukan dengan baik, teman-teman bisa melakukan lompatan dengan awalan tiga atau lima meter.
Awalan bisa dilakukan dengan berjalan atau berlari.
2. Meloncat dari Ketinggian
Gerakan selanjutnya akan membutuhkan alat berupa kursi dan matras.
Dalam gerakan ini teman-teman akan melakukan gerak mengayun, bertumpu, menolak, meloncat, melayang, dan mendarat.
Pertama berdiri di atas kursi, dengan posisi kedua kaki agak ditekuk.
Ayunkan kedua tangan ke belakang den kedepan atas, sambil melakukan tolakan dua kaki sehingga tubuh akan melayang.
Saat melayang, pastikan pertahankan keseimbangan hingga mendarat.
Posisi mendarat yang benar yaitu kedua lutut ditekuk dan kedua tangan ke depan.
Baca Juga: Cara Melatih Kelincahan dengan Permainan Menjala Ikan, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
3. Menggantung di Atas Palang
Pada gerakan ini, teman-teman akan membutuhkan sebuah palang.
Gerakan degan palang ini akan membuat teman-teman bergerak bertumpu, menolak, meloncat, melayang ke atas, dan mendarat.
Pertama, teman-teman harus berdiri dengan kaki rapat dan kedua tangan berada di samping badan.
Lalu ayunkan kedua tangan ke tas sambil melakukan tolakan di kedua kaki.
Dengan begitu tubuh akan melayang ke atas, dan tangan bisa menggapai palang.
Pegang palang sejajar dengan kedua tangan, lalu luruskan tangan, kaki, dan badan sehingga tubuh menggantung.
Tahan posisi ini selama dua hingga tiga detik dan lepaskan pegangan, sehingga teman-teman bisa mendarat.
Ulangi gerakan ini beberapa kali, hingga teman-teman bisa mendapatkan posisi tubuh yang sesuai.
Baca Juga: Contoh dan Manfaat Gerakan Pendinginan, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
Tiga gerakan tersebut termasuk dalam gerak senam lantai agak sulit.
Karena itu, teman-teman perlu berlatih lebih sering agar bisa mahir.
Nah, itu tadi tiga latihan kombinasi gerak dengan alat pada senam lantai.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR