Bobo.id – Anemia adalah salah satu gangguan organ peredaran darah saat jumlah sel darah merah jauh di bawah normal.
Anemia menyebabkan proses pengantaran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Biasanya anemia akan menyebabkan orang menjadi pucat, sering pusing, kelelahan yang berlebihan, hingga sering pingsan.
Jika dibiarkan, penyakit anemia bisa menyebabkan gangguan pada kegiatan sehari-hari, lo.
Baca Juga: Contoh-Contoh Gangguan Peredaran Darah Manusia, Ada Anemia hingga Hemofilia
Otak yang tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup akan kesulitan saat dibuat fokus berpikir dan belajar.
Pasti akan sangat merepotkan, kan?
Secara umum, beberapa makanan penambah darah bisa membantu mengatasi anemia.
8 Makanan Penambah Darah Pencegah Anemia
Tubuh memerlukan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi tertentu dalam jumlah cukup agar bisa terus memproduksi sel darah merah yang sehat.
Mengonsumsi jenis makanan yang bernutrisi juga dapat membantu kita terhindar dari kurang darah dan komplikasi yang mungkin muncul akibat anemia.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang bermanfaat untuk penambah darah bagi penderita anemia.
1. Makanan Kaya Zat Besi
Makanan tinggi zat besi penting sebagai penambah darah untuk anemia. Zat besi membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah.
Hemoglobin adalah bahan baku pembentuk sel darah merah yang mengandung zat besi.
Makanan yang kaya zat besi adalah: daging merah, daging unggas, dan makanan laut.
Baca Juga: Kenali Zat Besi, Mineral yang Bantu Bentuk Hemoglobin dalam Darah
2. Makanan Tinggi Mineral Tembaga.
Mineral tembaga berfungsi untuk untuk membantu tubuh menghasilkan sel darah merah lebih banyak.
Ketika kadarnya mineral tembaga rendah, tubuh menyerap zat besi dalam jumlah yang sedikit.
Contoh makanan yang tinggi kadar mineral tembaganya adalah: gandum utuh, kacang-kacangan, udang, kepiting, buah ceri, dan coklat.
3. Makanan Kaya Asam Folat
Asam folat atau vitamin B9 adalah nutrisi yang bisa membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Makanan yang tinggi asam folat adalah: sayuran hijau, seperti brokoli dabn bayam, kacang polong, dan ikan.
Cobalah untuk tidak terlalu lama memasak sayuran hijau, supaya tidak merusak nilai gizinya.
4. Makanan Kaya Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 akan membuat sel darah merah tidak diproduksi dengan normal.
Akibatnya banyak sel darah merah yang cacat dan tidak berfungsi dengan baik.
Makanan yang tinggi asam vitamin B12 adalah: telur, daging, ikan, susu, dan keju.
Baca Juga: Jangan Sampai Kekurangan, Ini 13 Jenis Vitamin yang Penting untuk Tubuh
5. Makanan Kaya Vitamin B6
Seperti vitamin B12, vitamin B6 juga berfungsi membantu produksi sel darah merah.
Kekurangan vitamin B6 akan membuat sel darah merah tidak diproduksi dengan baik.
Makanan yang tinggi vitamin B6 adalah: nasi, gandum, sereal, dan kacang-kacangan.
Itulah 5 jenis makanan dan contohnya yang perlu banyak dikonsumsi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah.
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR